Februari 2023, Batu Bara dan CPO di Aceh Paling Banyak Diekspor
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
iIustrasi batu bara [Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Nilai ekspor barang asal Provinsi Acehpada bulan Februari 2023 sebesar 66.822.230 USD, angka tersebut turun sebesar 4,22 persen dibandingkan bulan Januari 2023.
Hal itu disampaikan Kepala BPS Provinsi Aceh Dr. Ahmadriswan, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Dialeksis.com, Sabtu (18/3/2023).
Ahmadriswan menyebutkan, kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Februari 2023 dari kelompok komoditas bahan Bakar Bakar Mineral (BBM) yaitu sebesar 44.561.327 USD berupa batubara, dengan tujuan ekspor ke India, Thailand, dan Tiongkok.
Kemudian, lanjutnya, komoditas CPO menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 10.119.745 USD, diikuti kelompok komoditas kopi dan rempah-rempah dengan nilai sebesar 5.459.376 USD.
Sedangkan ekspor komoditas terbesar asal Provinsi Aceh selama bulan Februari 2023 ditujukan ke negara India yaitu sebesar 46.776.261 USD dengan komoditas utama berupa batubara.
Sementara untuk nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Februari 2023 sebesar 1.661.600 USD. Angka itu turun sebesar 76,76 persen dibandingkan Januari 2023. Selama bulan Februari 2023 nilai impor terbesar berasal dari komoditas aspal, yaitu senilai 1.391.600 USD.
Di samping itu, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Februari 2023 mengalami surplus sebesar 65.160.630 USD.
"Persentase total nilai ekspor komoditas asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Februari 2023 sebesar 14,22 persen terhadap total ekspor komoditas asal Aceh," tutupnya. [nor]