kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Fauzan Azima: Plt Gubernur Aceh Sekutu Penting Rencana Moratorium Tambang

Fauzan Azima: Plt Gubernur Aceh Sekutu Penting Rencana Moratorium Tambang

Selasa, 17 September 2019 09:11 WIB

Font: Ukuran: - +

Mantan Kepala Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL Wilayah Aceh), Fauzan Azima. [foto : lintas gayo]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Mantan Kepala Badan Pengelola Kawasan Ekosistem Leuser (BPKEL Wilayah Aceh), Fauzan Azima memberikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang berjuang menolak tambang di Bumi Aceh. Dirinya berujar, bahwa PLT Gubernur Aceh, Nova Iriansyah   adalah sekutu yang paling penting dalam "zero tambang" di Aceh.

"Besar harapan kita, PLT Gubernur Aceh juga memberlakukan moratorium tambang di seluruh Bumi Serambi Mekah ini. Kita sadar bahwa  sekutu yang paling penting dalam "zero tambang" di Aceh adalah pemerintah, namun dari cara-cara aksi penolakan tambang justru menggiring PLT Gubernur untuk berada di pihak "Korporat tambang."ujar Fauzan melalui siaran pers yang diterima Dialeksis.com, Selasa (17/9/2019).

Lebih lanjut, fauzan menjelaskan bahwa pihaknya sepakat agar tambang legal maupun illegal tidak ada di bumi Aceh, karenanya seluruh elemen masyarakat yang menolak tambang tidak "doble standar. Oleh karena itu pihaknya menyesalkan terhadap aksi pembakaran poster atau gambar berwajah PLT Gubernur Aceh

"Kalaulah moratorium tambang di Bumi Aceh menjadi tujuan utama elemen masyarakat, maka mereka tidak akan melakukan tindakan kebencian kepada PLT Gubernur Aceh, dengan melakukan pembakaran poster atau gambar berwajah PLT Gubernur Aceh, tetapi seharusnya dengan merangkulnya untuk bersama-sama berjuang supaya tidak ada lagi tambang di Aceh.

Terakhir, dirinya mengatakan Khusus kepada pihak manajemen PT. LMR untuk tidak melakukan memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Gayo dengan mengadu domba dan memprovokasi agar tidak terjadi korban jiwa di kemudian hari.

" Sadarlah bahwa nyawa satu orang tidak ada artinya dibandingkan dengan berton-ton emas" pungkasnya. (pd)



Keyword:


Editor :
Pondek

riset-JSI
Komentar Anda