Faktor Ekonomi Jadi Penyebab Maraknya Nikah Dini di Aceh Tengah
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K / Biyu
Ketua FKDM Aceh, Prof Yusny Saby. [IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akibat keterbatasan persoalan ekonomi dan tidak adanya pekerjaan, maka salah satu faktor penyumbang maraknya nikah dini di Kabupaten Aceh Tengah.
Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Aceh, Prof Yusny Saby mengatakan, hal ini menyebabkan sebagian orangtua di kabupaten tersebut menjodohkan anaknya dan bahkan untuk persoalan menempuh pendidikan, dikesampingkan.
“Untuk memenuhi kebutuhan dasar saja, kadang mereka pun masih meminta kepada orangtuanya. Kadang-kadang mereka yang menikah ini ada intervensi dari orang tua, kalau pun mencari pekerjaan sekarang tidak mudah,” ujar Prof Yusny Saby, ketika dikonfirmasi Dialeksis.com, Sabtu (31/10/2020).
Prof Yusny Saby menambahkan, hal lain yang mendorong terjadinya pernikahan dini, juga disebabkan karena mereka tidak mementingkan persoalan untuk menempuh pendidikan.
Namun karena daerah Syariat Islam, maka apabila anaknya sudah memenuhi syarat untuk menikah, maka baru dinikahkan. Pihaknya juga memberikan bimbingan perkawaninan bagi yang ingin menikah di wilayah Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah.
“Mereka juga ada yang melakukan hubungan intim sebelumnya menikah, sehingga melakukan pernikahan dini dan mereka itu menikah dini juga diakibatkan karena ada beberapa masalah dalam kehidupannya,” tutur Prof Yusny Saby.