kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Fajran Zain: Tantangan Pendidikan Aceh Bukan Soal Anggaran

Fajran Zain: Tantangan Pendidikan Aceh Bukan Soal Anggaran

Senin, 09 September 2019 18:11 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Permasalahan pendidikan di Aceh bukan terletak pada anggaran dan fasilitas, melainkan minimnya penguatan sumber daya manusia.

Begitulah yang disampaikan lulusan Australian National University (ANU), sekaligus akademisi UIN Ar-Raniry, Fajran Zain.

Ia berujar, penyelenggara pendidikan terutama di kabupaten/kota harus lebih kreatif. Sebab menurutnya tantangan saat ini ada pada pendekatan pengajaran.

"Guru harus di-upgrade, sebab siswa sudah terpapar oleh teknologi, bisa belajar dari mana saja," kata Fajran kepada Dialeksis.com, Senin (9/9/2019).

Menurutnya, di era ini penyelenggara pendidikan tidak boleh fokus pada pembangunan fisik.

"Penguatan kapasitas guru seperti pelatihan, penguatan bahasa (asing), belajar ke luar negeri harus lebih utama. Hal-hal seperti ini sangat penting supaya pendidikan kita berkembang maju, tidak tertinggal lagi," ungkap Fajran.

Akademisi UIN Ar-Raniry ini berharap, diakhir masa aliran dana Otsus yang tinggal delapan tahun ke depan, pemerintah dapat fokus pada pembangunan SDM terutama penguatan dari segi pendidikan.

"Dana dialiri saja untuk pengembangan tenaga pendidik, jangan Silpa lagi," tambahnya.

"Waktu kita sedikit lagi lho, ingat itu," pungkasnya. (Sara Masroni)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda