Etologi! Penjelasan Ilmiah Terhadap Perilaku Hewan Bisa Memprediksi Cuaca
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Dosen Biologi dari Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Ir Wira Dharma SSi MSi MP. [Foto: ist]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jauh sebelum adanya teknologi untuk memprediksi cuaca, ada beberapa hewan yang dilengkapi dengan kemampuan alami untuk memprediksi cuaca.
Semisal katak. Di saat musim hujan datang, katak merupakan jenis hewan yang bersuara paling berisik. Suara dari katak dipercaya berguna untuk mengetahui cuaca, karena jika suaranya semakin nyaring dan terjadi dalam kurun waktu lama, maka kita perlu berhati-hati karena biasanya merupakan pertanda badai atau banjir.
Secara ilmiah, fenomena alam ini ternyata bisa dijelaskan. Dosen Biologi dari Fakultas MIPA Universitas Syiah Kuala (USK), Dr Ir Wira Dharma SSi MSi MP menyatakan bahwa fenomena alam tersebut dalam disiplin ilmu pengetahuan dinamakan etologi. Etologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku hewan.
Dr Wira menjelaskan, hewan sebagai makhluk hidup yang tidak dianugerahi pikiran tetapi diberikan kelebihan oleh tuhan dengan kepekaan terhadap lingkungan. Binatang yang memiliki insting hewani bisa mendiagnosa perubahan-perubahan di lingkungan sekitarnya.
Dr Wira menyontohkan semisal semut yang sensitif terhadap getaran sehingga mereka bisa memahami pertanda-pertanda bencana seperti gempa bumi, atau semisal di saat tsunami Aceh dimana burung-burung berterbangan dari arah laut ke arah pegunungan.
“Insting dia bisa merasa perubahan-perubahan yang terjadi di lingkungan. Insting ini berperan penting untuk adaptasi dari proses penyesuaian lingkungan,” ujar Dr Wira kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Selasa (11/10/2022).
Selanjutnya » Burung Bermigrasi, Apa yang Dicari? Ist...