Beranda / Berita / Aceh / Empat Perwakilan Aceh Masuk Nominasi Kepustakaan Islam Award 2024

Empat Perwakilan Aceh Masuk Nominasi Kepustakaan Islam Award 2024

Jum`at, 11 Oktober 2024 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +

H Roni Haldi Lc, Kepala KUA Susoh Abdya. [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Empat perwakilan dalam tiap kategori masuk Nominasi Nasional Kepustakaan Islam Award (KIA) 2024.

Keputusan para nominasi ini disampaikan pada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, juga untuk Kabid Urais, dan para peserta Aceh yang masuk KIA, Jumat (11/10/2024).

Dalam pengumuman yang disampaikan Plt Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Dr H Ahmad Zayadi MPd, keempat perwakilan dari Aceh, yang masuk nominasi KIA 2024 ialah:

1. H Roni Haldi Lc (Kategori Penulis ASN Kemenag, Kepala KUA Susoh, Aceh Barat Daya)

2. Perpustakaan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh (Kategori Perpustakaan Masjid, Gampong Kampong Baro, Baiturrahman, Banda Aceh)

3. ⁠Azmi (Kategori Penulis Masyarakat, Gampong Meuleuwuek, KUA Kecamatan Peukan Baro, Pidie)

4. ⁠Komunitas Literasi Cendekia (Kategori Pegiat Literasi, Gampong Kuta Lawah, Idi Rayeuk, Aceh Timur).

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh Drs H Azhari MSi sampaikan apresiasi dan kesyukuran untuk para peraih nominasi, baik jajaran Kemenag dan perpustakaan masjid, maupun warga dan komunitas.

"Semoga hasil maksimal yang dicapai para nominator ini bisa menyemangati jajaran Kemenag di setiap unit atau insan baca dan produk literasi di bidang layanan masyarakat lainnya. Anugerah KIA ini juga menunjukkan tingginya ikhtiar kita pada perlunya pengembangan pendidikan membaca dan menulis, serta betapa pentingnya literasi dalam kemajuan umat," ujarnya.

Kabid Urais Kanwil Kemenag Aceh Dr H Mukhlis MPd juga sampaikan kesyukuran atas capaian maksimal ini.

"Alhamdulillah, dan selamat kami ucapkan kepada peserta yang lolos nominasi Kepustakaan Islam Award tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Dirjen Bimas Islamnderal Bimbingan Masyarakat Islam," ucap Mukhlis yang pekan lalu bersama Kakanwil dan BKM telah dampingi penganugerahan untuk Masjid Percontohan 2024.

Kabid Urais juga sampaikan, bahwa tahapan nominasi ini diumumkan setelah tahapan seleksi administrasi sejak Senin-Selasa, 7-8 Oktober 2024.

Selain dari Aceh, urainya, untuk kategori Penulis ASN ada 10 nominator (ada jajaran KUA, madrasah, Kankemenag, dan akademisi), Kategori Perpustakaan Masjid ada 11 nominator, kategori Penulis Masyarakat ada 8 nominator, dan kategori Pegiat Literasi ada 24 nominator.

Lanjut Kabid Urais, kategori peserta KIA 2024 ialah:

1). Penulis Buku (ASN Kemenag dan masyarakat)

2). Penerbit Buku

3). Perpustakaan Masjid

4). Pegiat Literasi

5). Book of the Year (buku bestseller).

"Para peserta yang lolos seleksi administrasi akan masuk ke tahap seleksi selanjutnya, Penentuan Penerima Award (Grand final) dan Pemberian Award dilaksanakan pada 12-14 November 2024," lanjutnya.

Ujarnya, "Kepustakaan Islam Award 2024 adalah peluang emas bagi para penulis dan perpustakaan masjid untuk berkontribusi dalam transformasi literasi Islam di Indonesia. Di tengah rendahnya minat baca dan tantangan global, dibutuhkan pegiat literasi yang berani membawa perubahan dengan karya-karya yang mencerminkan nilai-nilai moderasi, toleransi, dan kedamaian. Inilah saatnya menjadikan literasi Islam sebagai kekuatan pencerah dalam kehidupan bermasyarakat."

"Dengan mengikuti Kepustakaan Islam Award 2024, tidak hanya diakui sebagai bagian dari perubahan positif, tetapi juga membantu membentuk masa depan yang lebih baik melalui tulisan dan ide-ide yang mencerahkan, untuk bersama-sama menginspirasi generasi berikutnya dalam perjalanan literasi Islam yang inklusif dan penuh makna," katanya.

Dalam penjelasan penilaian sebelumnya, disampaikan, bahwa bersama empat kategori dalam KIA 2024, ada aspek penilaian khusus.

Sisi penilaian pada kategori ASN dan penulis masyarakat meliputi ketokohan atau profil penulis, produktivitas, kualitas buku, reputasi penerbit, partisipasi dalam program pembangunan, serta rekam jejak penulis.

Sedangkan kategori pegiat literasi, yang dinilai aspek rekam jejak menjadi indikator penilaian. Aspek lainnya adalah popularitas pegiat, kegiatan literasi yang berhubungan dengan keagamaan, kontribusi dan dampak terhadap masyarakat, serta dedikasi dalam pengabdian masyarakat.

Dan kategori perpustakaan masjid, penilaian akan mencakup organisasi, manajemen, tata ruang, koleksi perpustakaan, serta layanan, kerja sama, kegiatan, dan promosi yang dilakukan oleh perpustakaan masjid.

Ustaz Roni yang masuk nominasi, sampaikan Terima kasih pada semua pihak atas anugerah ini.

"Saya berterima kasih kepada semua rekan-rekan di KUA Susoh dan Kakankemenag Aceh Barat Daya atas dukungannya. Mohon doa semuanya agar meraih yang terbaik," harapnya.

Kali ini, Roni nonimasi kategori Penulis ASN dari Aceh, Roni Haldi, penghulu produktif dari KUA Susoh memang telah luncurkan lusinan buku, selain melalui beranda facebook sebagai media untuk menyimpan tulisan-tulisan.

Di antara produk Ustaz Roni alumnus Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir ialah Lingkaran Pekat Muslihat (2019), Melipat Hasrat Menyimpan Siasat (2019), Semerbak Petuah Ayah (2019), Mahligai Terindah di Rumah nan Berkah (2020), Memunguti Cahaya al-Qadar (2020), Bashirah Imaniyah; Firasat Jiwa & Koyakan Ukhuwah bagi Pejuang (2020).

Selanjutnya, Tetes-tetes Kesturi Aulia (2020), Begitulah Alam Menuntun Kita: Petik Hikmah dari Alam agar Kehidupan Penuh Keberkahan (2021), Menikahlah Raihan Bahagia (2021), Setitik Hikmah dari Sebaik-baik Kisah (2021), Jalan Cinta Menuju Sakinah (2021), dan Rumah yang Dirindukan (2021).

Termasuk buku hangat yang diterbitkan oleh Action Publishing berjudul "Sudah Kubilang Jangan Nikah Dulu."

Sebelum masuk nominasi ini, banyak prestasi diraih Ustaz Roni. Misalnya pada Mei lalu, Kepala KUA yang tinggal di Blangpidie ini, dianugerahi penghargaan sebagai Penghulu Berprestasi kategori Penghulu Edukatif oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Prof Dr Phil H Kamaruddin MA.

Saat Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) tahun 2024 di Jakarta itu dianugerahi prestasi juga bagi para penghulu untuk tiga kategori: penghulu edukatif, penghulu kreatif, dan penghulu berintegritas.

Atas raihan ini semua, juga nominasi KIA 2024 hari ini, Kakankemenag Aceh Barat Daya Dr H Salman Al Farisi SAg MPd menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kepala KUA Susoh H Roni Haldi LC atas prestasi yang diraihnya di tingkat Nasional sebagai Penghulu Edukatif Nasional dan nominator KIA 2024.

"Ini membuktikan bahwa Kantor Kemenag Abdya mendukung penuh apa yang dilakukan kepala KUA untuk mendokrak nilai kerja dan prestasi demi membawa nama baik Kanwil Kemenag Aceh khususnya Kemenag Abdya dan Kabupaten Aceh Barat Daya yang kita cintai ini," ucap H Salman.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda