Beranda / Berita / Aceh / Empat Orang Jemaah Haji Asal Bireuen Tertinggal Pesawat

Empat Orang Jemaah Haji Asal Bireuen Tertinggal Pesawat

Sabtu, 13 Juli 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

Surat Pemberitahuan yang diperoleh Dialeksis.com yang menerangkan bahwa 4 orang jemaah haji asal Bireuen tersebut tertinggal pesawat sehingga dialihkan ke BTJ 04. [Foto: for Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sebanyak empat orang jemaah Haji asal Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam Jemaah Haji Embarkasi Haji Aceh kelompok terbang (kloter) kedua (BTJ-02) dikabarkan tertinggal pesawat di Bandar Udara Internasional Pengeran Mohammad bin Abdul Aziz-Medina, Arab Saudi.

Dari data yang diperoleh Dialeksis.com, empat orang jemaah tersebut yaitu, Nurhayati Muhammad Daud, Hasanah, Mahdalena dan Nurjani Muhammad Ali. 

Seharusnya menurut jadwal empat orang jemaah ini sudah mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Kamis (11/7/2024), karena empat jamaah ini tergabung dalam kloter kedua (BTJ-02).

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Bireuen, Sulaimannur S.Ag, dikonfirmasi Dialeksis.com, menjelaskan memang ada pemberitahuan, empat orang jemaah haji Bireuen asal Kecamatan Juli Tanazul (Pengunduran waktu pulang_red) diberangkatkan ke kloter empat (BTJ-04).

"Apakah jemaah ini tertinggal pesawat atau bukan. Bisa ditanyakan Media Center Haji (MCH) PPIH Kemenag Aceh. Yang saya tau empat orang jemaah tersebut Tanazul," kata Sulaimannur, kepada Dialeksis.com, Jumat malam (12/7/2024)

Sulaimannur menambahkan dirinya hanya menjalankan sesuai perintah PPIH (Panitia Penyeleggara Ibadah Haji). 

"Saya di daerah kalau ada perintah berangkat, saya berangkatkan, kalau ada perintah penjemputan, saya lakukan penjemputan. Untuk urusan teknis bisa ditanya ke MCH," tutupnya.

Berdasarkan surat dilansir maskapai penerbangan Garuda Indonesia, yang diperoleh Dialeksis.com. Pihak Garuda memberitahukan bahwa pengangkutan empat orang jemaah yang tertinggal asal BTJ 02 akan diberangkatkan kembali pada penerbangan BTJ 04/GA2204 13 Juli dari Bandar Udara Internasional Pengeran Mohammad bin Abdul Aziz-Medina, Arab Saudi Pukul 04.10 WAS. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda