Beranda / Berita / Aceh / Empat Dayah di Bener Meriah Terima Bantuan Pembangunan Sanitasi

Empat Dayah di Bener Meriah Terima Bantuan Pembangunan Sanitasi

Jum`at, 26 Juli 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kakankemenag Bener Meriah Drs H Zulkifli Idris MPd di dampingi staf Pendis terima bantuan sarana dan prasarana sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr) Provinsi Aceh di ruang kerja kepala kantor setempat pada Jumat (26/7/2024). [Foto: Humas Kemenag Aceh]


DIALEKSIS.COM | Redelong - Kakankemenag Bener Meriah Drs H Zulkifli Idris MPd di dampingi staf Pendis terima bantuan sarana dan prasarana sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr) Provinsi Aceh di ruang kerja kepala kantor setempat pada Jumat (26/7/2024).

Pelaksanaan Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Kegiatan Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK), Kemenpupr berikan sarana dan prasarana sanitasi kepada 4 lembaga pondok pesantren yang ada di Kabupaten Bener Meriah yakni Dayah Raudhatul Ulum, Dayah Darul Hasanah, Dayah Madinatuddiniyah Babussalam, dan Dayah Darul Ulum Jabal Nur Al Waly.

Program penyediaan sarana dan prasarana sanitasi Kementerian PUPR di LPK masuk sejak perumusan tahun anggaran (TA) 2020. Saat itu, prioritas penanganan ditujukan untuk 100 lokasi di 10 provinsi. Sedangkan pada TA 2021, Kementerian PUPR menargetkan 6.000 unit di 34 provinsi.

“Alhamdulillah, Terimakasih kepada Kemenpupr Aceh, kami sudah terima bantuannya kepada 4 dayah di wilayah Bener Meriah, semoga dapat di pergunakan dengan baik nantinya, dan semoga nantinya bisa terus berkoordinasi antara Kemenag Bener Meriah dan Kemenpupr provinsi Aceh," kata Zulkifli.

Armia ST selaku Koordinator Lapangan Kemenpupr Aceh turut menyampaikan hal hal terkait pembangunan sarana dan prasarana sanitasi bagi 4 pondok pesantren di Bener Meriah nantinya.

“Penyediaan tersebut meliputi pembangunan unit mandi, cuci, kakus (MCK) yang terdiri dari bilik mandi, bilik kakus atau toilet, tempat wudhu, tempat cuci tangan, dan tempat cuci pakaian yang dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD)," jelas Armia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

kip
riset-JSI
Komentar Anda