Ekspor Aceh Capai Rp 1,1 Triliun
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh kembali merilis perkembangan terbaru mengenai ekspor dan impor Aceh periode Maret 2022.
Berdasarkan data perkembangan yang disajikan oleh BPS Aceh, nilai ekspor Aceh pada bulan Maret 2022 mencapai USD 76.239.932 atau senilai Rp 1.108.951.742.902.
Dibandingkan dengan bulan Februari 2022, nilai ekspor Aceh meningkat sebesar 35,73 persen. Berdasarkan perbandingan dari tahun ke tahun (Maret 2021-Maret 2022/YoY) nilai ekspor Aceh meningkat sebanyak 53,33 persen.
Dari total jumlah nilai ekspor Aceh periode Maret 2022, persentase ekspor Aceh lebih banyak diperoleh melalui pelabuhan yang ada di Aceh yaitu 82,07 persen. Sedangkan persentase ekspor Aceh yang diperoleh melalui pelabuhan di luar Aceh, yakni melalui pelabuhan di Sumatera Utara hanya didapat sebanyak 17,93 persen.
Negara tujuan ekspor barang dari Aceh paling banyak dieskpor ke India. Sedangkan Vietnam dan Amerika Serikat mengekor di bawahnya.
Komoditas barang yang diekspor antara lain ialah bahan bakar mineral, kopi, teh, dan rempah-rempah. Dari komoditas yang diekspor tersebut, bahan bakar mineral menjadi sumbangsih terbesar untuk ekspor Aceh.
Di sisi lain, perkembangan impor masuk ke Aceh untuk periode Maret 2022 sebanyak USD 16.104.094 atau senilai Rp 234.242.904.481.
Bila dibandingkan dengan impor Aceh periode Februari 2022, maka nilai impor Aceh saat ini meningkat sebesar 1.047,46 persen. Perbandingan per tahun (Maret 2021-Maret 2022/YoY), nilai impor Aceh meningkat sebanyak 3.233,35 persen.
Pasokan impor Aceh untuk periode Maret 2022 hanya berasal dari negara Tiongkok dan Singapura.
Kemudian, dengan menimbang neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh pada bulan Maret 2022, maka surplusnya adalah sebesar USD 60.135.838 atau senilai Rp 874.708.838.420. [AKH]