[IST]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - EDSA League, program tahunan yang mempertemukan mahasiswa dan alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris untuk bermain dalam satu lapangan ini tetap diselenggarakan di tahun ini. Mengantongi izin dari pihak yang berwenang, protokol kesehatan tetap diterapkan selama acara berlangsung. 

Meski memakai masker, kobaran semangat dari pemain dan penonton jelas terlihat hingga penutupan acara.

Menyatunya kembali kebersamaan yang pernah terjalin adalah fokus utama program ini. Tidak ayal jika hal ini pun menjadi kegiatan yang selalu dinanti-nantikan setiap tahunnya.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 07 Februari, 14 Februari, 20 Februari, dan 21 Februari, bertempat di Fairplay Seutui Banda Aceh, turnamen ini berakhir dengan sangat meriah, para alumni yang ikut hadir dan bermain membuat kegiatan ini tak kalah seru dari tahun-tahun sebelumnya. 

Kesan kebersamaan yang erat saat berkumpulnya beberapa angkatan membuat pemain dan penonton menikmati euforianya.

Ketua Prodi PBI, Prof. Dr. Teuku Zulfikar, M. Ed berpendapat, “Sebenarnya mahasiswa itu tidak hanya memperhatikan hal akademik atau perkuliahan saja, namun mahasiswa juga harus memperhatikan kesehatan fisik guna menyeimbangkan antara kecerdasan, fisik, dan juga mental untuk keselarasan dalam belajar”.

Kegiatan yang telah dilaksanakan selama 4 hari dalam 3 minggu terakhir ini berjalan dengan baik di bawah komando Min Husyen Moesavi. Selaku ketua panitia, ia juga turut memberikan apresiasi kepada seluruh panitia karena telah berjuang bersama membantu proses berlangsungnya kegiatan ini.

Pihak panitia dan Prodi PBI bersyukur dan berterima kasih atas suksesnya jalan acara ini. Harapannya, EDSA League akan terus diselenggarakan ditahun-tahun berikutnya.