kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Edi Fadhil : Tidak Ada Batasan Untuk Menjadi Pahlawan

Edi Fadhil : Tidak Ada Batasan Untuk Menjadi Pahlawan

Selasa, 10 November 2020 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Alfi Nora

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tepat pada hari ini Selasa 10 November 2020 memperingati hari pahlawan nasional. Edi Fadhil dikenal sebagai pahlawan bagi kaum duafa di Aceh, dengan konsep atau pola Edi menggalang dana di dunia maya bisa membangun rumah, Warung atau tempat usaha, mesjid bahkan sekolah untuk orang miskin.

Hari pahlawan itu berbicara hal yang luas, semua yang berkontribusi terhadap bangsa atau negara ini semuanya Pahlawan, tentu dalam level berbeda, hari ini petani yang bekerja sungguh-sungguh untuk negara ini juga pahlawan, para guru juga pahlawan yang bekerja untuk anak bangsa, para orangtua yang mendidik anaknya dengan baik juga pahlawan, semua bisa jadi pahlawan dalam level masing-masing dan tentu setiap apresiasi layak kita berikan kepada semua yang telah bekerja dengan baik.

Begitulah cara seorang Edi Fadhil memaknai hari pahlawan. Edi menyampaikan yang membuatnya tergerak untuk melakukan hal-hal positif tersebut karena hidup ini hanya sekali dan harus dijadikan kesempatan yang besar untuk memberikan manfaat kepada orang lain.

"Ketika kita diberikan kesempatan umur, hidup yang hanya sekali, kita harus berpikir bagaimana menciptakan atau membuat hidup kita menjadi berarti untuk orang lain, saya pikir itu kesempatan, nah itu semua adalah cara lain untuk bersyukur, saya meyakini bahwa semua orang bisa melakukan hal yang sama tentu dengan caranya masing-masing," ujarnya saat dihubungi Dialeksis.com Selasa (10/11/2020).

"Seorang mahasiswa ketika jujur mengikuti ujian dengan baik, ketika kuliah dengan baik dan sebagainya, bagi saya itu juga bisa berperan sebagai orang yang dalam posisi dia juga pahlawan gitu, semuanya bisa jadi pahlawan, hanya ada satu usaha untuk memaksimalkan umur bagaimana umur yang sekali itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kemanfaatan orang lain, itu menjadi hal yang luar biasa harusnya," tambahnya .

Edi berharap dan berpesan untuk generasi muda di zaman teknologi canggih ini bisa melakukan segala hal tanpa ada keterbatasan, berbeda dengan zaman dulu sebelum adanya teknologi canggih, semua memiliki potensi untuk melakukan sesuatu.

"Sekarang ini serba tak terbatas, kita berada di sebuah zaman yang informasi itu borderless, semua bisa ditembus dengan dunia digital, dunia maya dan segala macamnya, artinya itu adalah kesempatan yang luar biasa bagi anak muda kita untuk terus melakukan sesuatu, kalau anak muda melakukan sesuatu hal yang produktif itu tidak ada kendala seperti dulu, kalau dulu kita ada hal yang terbatas, kita tidak bisa mengakses hal-hal yang sangat meluas misalnya seperti hari ini, dulu kita pakek teknologi yang masih terbatas. Artinya banyak hal yang bisa kita lakukan hari ini dengan dukungan teknologi itu harusnya lebih baik dan dalam waktu yang sama kita juga dihadapkan pada tantangan-tantangan bangsa dan negara kita masalah sosial, birokrasi itu jadi PR bagi kita," harapnya.[ALN].

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda