Beranda / Berita / Aceh / Duta Baca Aceh: Milenial Kita Terlalu Dekat dengan Internet

Duta Baca Aceh: Milenial Kita Terlalu Dekat dengan Internet

Minggu, 08 September 2019 13:28 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -  Maman Abdullah, duta baca Aceh, menyebutkan milineal di Serambi Mekkah terlalu dekat dengan internet. Malas datang ke sumber bacaan yang ada.

Masyarakat dunia kini memperingati hari kksara (melek baca) Internasional pada 8 September 2019. Tema yang diangkat UNESCO,  "literasi dan multilinguaisme".  Lembaga pendidikan PBB ini akan memberikan penghargaan kepada program dan individu terkait literisasi selutuh dunia.

Suhubungan dengan hari aksara, Dialeksis.com, meminta keterangan, Duta Baca Aceh, Maman Abdullah Minggu (8/9/2019).  Maman menilai, permasalahan minat baca di Aceh secara umum bukan lagi soal fasilitas melainkan malasnya datang ke sumber bacaan yang ada.

"Pihak Perpusnas RI menyampaikan tingkat penyelenggaraan perpustakaan di Aceh sudah mencapai 23 persen, berbeda jauh dengan Papua yang baru 0,1 persen," kata Maman.

"Tingkat literasi kita terhambat bukan karena fasilitas, tetapi masyarakat terutama milenial di Aceh terlalu dekat dengan internet. Di situ problemnya," tambahnya.

Duta Baca Aceh itu juga mengajak agar para milenial ikut peduli dengan masyarakat, terutama di daerah pulau dan daerah terpincil yang kekurangan akses literasi.

"Program unggulan kami bersama teman-teman pegiat literasi adalah literasi bakti sosial. Selain bisa main, kita juga ajak para millenial membantu kegiatan literasi di daerah terpencil dan ikut merasakan sulitnya akses bacaan di sana," tuturnya.

Selain itu, di setiap kesempatan, Maman juga terus berupaya untuk mempromosikan Pustaka Aceh sebagai salah satu produk digital perpustakaan Dinas Arpus Aceh yang masih sedikit sekali diketahui masyarakat.

"Perkembangan global terus bergerak maju, jika tidak melibatkan diri dengan dunia literasi, kita akan terus tertinggal," ungkap Maman.

"Dengan berliterasi, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas hidup seseorang karena mampu mentransformasikan berbagai informasi aktual dalam kehidupan sehari-hari," tutupnya. (Sara Masroni)


Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda