Dulu Pakai Koran Bekas, Kini Ikan Kering Olahan Leupung Gunakan Kemasan Baru
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh - Kabupaten Aceh Besar memiliki ragam sumber daya dan potensi alam, salah satunya ikan kering yang merupakan hasil produksi olahan nelayan di Kecamatan Leupung. Ikan kering olahan yang dijajakan di pinggir jalan tersebut saat ini sudah mulai berinovasi.
Masyarakat tak lagi membungkus ikan kering tersebut dengan koran bekas, kini semua pelaku UMKM menjajakan ikan kering dengan packaging (kemasan) yang jauh lebih menarik dibanding sebelumnya.
Fajriah, salah seorang anggota Koperasi Samudera Mandiri mengatakan, dia bersama 25 anggota lainnya diberikan dukungan dan sponsor untuk mengemas ikan kering olahan menjadi lebih menarik untuk dipasarkan.
"Melalui Koperasi kita mendapatkan dukungan sponsor untuk kemasan," katanya, Selasa (17/1/2023).
Fajriah mengaku ikan kering di Leupung hingga saat ini masih dijual dipinggir jalan Banda Aceh - Meulaboh tersebut dan dikemas dengan koran bekas kepada pembeli. Namun ia bersama anggota koperasi telah memiliki ide inovasi dengan kemasan menarik.
"Kita sekarang sudah kemas dengan inovasi dan cukup menarik," ujarnya.
Dia yang bergabung dalam komunitas pelaku UMKM Aceh Besar di bawah binaan Dekranasda Aceh Besar juga mengatakan produk ikan olahan yang telah dikemas tersebut sudah masuk market modern.
"Ikan kering Leupung saat ini sudah masuk market modern seperti Suzuya Mall," katanya.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Ir Darmansyah ST MSi mengatakan produk UMKM Aceh Besar saat ini sudah semakin berkembang dan maju serta makin inovasi berkat dukungan, binaan dan support dari berbagai pihak.
"Tidak hanya pemerintah, pelaku UMKM juga dibina dan didukung oleh BUMN dan pihak swasta, sehingga semakin berkembang dan maju," katanya.
Atas nama pemerintah Aceh Besar, Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga pelaku usaha khusus UMKM telah mampu bertahan di tengah situasi Covid-19 dan saat ini telah menjadi pertahanan ekonomi negara sebagai penjaga Inflasi daerah.
"Pelaku UMKM adalah pahlawan penjaga inflasi daerah," pungkas Darmansyah. [MCAB]