Sekjen Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh (KMPAN) Fadli Espece foto:Ist.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dukungan dan solidaritas terhadap aksi mahasiswa Aceh yang menuntut izin operasi PT EMM dicabut terus mengalir. Setelah sejumlah organisasi sipil hari ini menyatakan sikap mendukung aksi mahasiswa Aceh, Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh (KMPAN) yang berbasis di Yogyakarta akan menggelar aksi solidaritas di wilayah nya masing-masing, besok, Jumat (12/4).

Sekjen Komite Mahasiswa dan Pemuda Aceh (KMPAN) Fadli Espece kepada Dialeksis.com mengatakan aksi yang akan digelar besok itu, akan mengangkat dua hal, yakni mengecam tindakan represif aparat keamanan terhadap mahasiswa yang terjadi hari Selasa, (9/4) lalu di Kantor Gubernur Aceh. 

"Ini merupakan bentuk dukungan kita sesama mahasiswa Aceh. Kita ingin tunjukkan, bahwa mereka tidak sendiri berjuangnya. " ucap Fadli melalui sambungan telpon kepada Dialeksis.com, hari ini, Kamis, (11/4).

Selain itu, dia menambahkan, KMPAN juga mendukung apa yang menjadi tuntutan dalam aksi mahasiswa Aceh yang sampai saat ini masih terus berlangsung.

"Kita juga menolak keberadaan PT EMM," tegasnya. 

Aksi ini, lanjutnya, akan digelar secara serentak di beberapa kota, seperti Jogja, Bandung, Malang dan Medan. 

"Bisa jadi mahasiswa Aceh yang ada di Semarang juga akan menggelar aksi yang sama. Ini kita sedang berkoordinasi," ungkap mahasiswa asal Banda Aceh ini. 

Mahasiswa yang sedang mengambil S2 pada jurusan Interdisciplinary Islamic Studies di UIN Jogja ini juga menyampaikan pesan solidaritas kepada seluruh mahasiswa Aceh yang sedang berjuang saat ini. 

"Mahasiswa adalah benteng terakhir untuk memperjuangkan hal ini, sebab mahasiswa dikenal memiliki idealisme yang tinggi, beda dengan penjabat yang memiliki keterikatan tertentu secara politis, dan ini tidak ada pada mahasiswa. Untuk itu, teruslah bergerak untuk menuntut ini," seru Fadli.