kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dukungan Nyata, BSI Resmikan UMKM Center di Banda Aceh

Dukungan Nyata, BSI Resmikan UMKM Center di Banda Aceh

Kamis, 30 Desember 2021 08:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Peresmian UMKM Center oleh BSI. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh sebagai dukungan nyata bank syariah terbesar di Tanah Rencong dalam mengembangkan usaha rakyat yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan Sudirman No 37, pukul 14.00 WIB, Kamis (30/12/2021) dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) yang ketat sekali.

Pada kesempatan itu hadir pula Direktur Utama BSI, Heri Gunardi, Gubernur Aceh yang di Wakili Staffnya, Wali Nanggroe PYM Malik Mahmud Al Haythar, Kepala OJK Aceh, Yusri, Petinggi-Petinggi yang ada di Aceh, dan unsur Forkopimda.

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan, fasilitas dan layanan tersebut akan menjadi wadah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah dalam mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan hingga membantu proses pemasaran produk.

Lanjutnya, diharapkan pelaku UMKM yang memanfaatkan program tersebut dapat meningkatkan skala usahanya. Di antaranya melalui optimalisasi potensi bisnis hingga dukungan proses digitalisasi usaha.

"Kami berharap UMKM Center di Aceh ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi bahkan mampu memasuki pasar global,” kata Hery Gunardi dalam acara peresmian UMKM Center di Banda Aceh, Rabu (29/12/2021).

Dirinya mengatakan, kehadiran UMKM Center di Aceh merupakan bagian dari upaya BSI meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha di segmen ini.

“Visi besar BSI untuk mendukung pengembangan pelaku UMKM beralasan kuat, UMKM itu merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang saat berdampak krisis akibat Covid-19,” tukasnya.

Lebih lanjut, Dirinya menjabarkan, adapun Kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Segmen UMKM mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia.

“Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99% dari total usaha di Indonesia. Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 unit UMKM,” jelasnya.

Hery menyampaikan, bayangkan jumlah UMKM di Aceh jika digabungkan dengan potensi bantuan pengembangan dari BSI dan Impactnya untuk kemaslahatan masyarakat Aceh. “Oleh karena itu, hari ini kita sudah berkumpul disini meresmikan UMKM center. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan BSI terhadap UMKM dalam mengembangkan UMKM di Aceh,” pungkasnya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda