Dukung FKPT, Pemerintah Aceh Barat Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme
Font: Ukuran: - +
Reporter : Zulkarnaini
Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Aceh Barat menganggap bahwa menjaga keamanan dan keharmonisan bangsa merupakan tanggung jawab bersama, dan penanggulangan radikalisme serta terorisme menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai tujuan.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Aceh Barat Drs. Mahdi Efendi melalui Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Bismi, S.Pd pada kegiatan kenali dan peduli lingkungan sendiri (kenduri) desa damai dalam pencegahan radikalisme dan terorisme, Selasa (14/3/2023).
Menurut Bismi, perkembangan radikalisme dan aksi terorisme akan menimbulkan keresahan yang pada gilirannya akan memberikan pengaruh pada pola kehidupan masyarakat.
“Maka penting upaya pencegahan radikalisme dan terorisme, Pemerintah Aceh Barat sangat mendukung pelaksanaan kegiatan FKPT Aceh yang berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan tempat tinggalnya,” kata Bismi dalam keterangan tertulis yang diterima DIALEKSIS.COM, Selasa (14/3/2023).
FKPT Aceh menyelenggarakan kegiatan Kenduri Desa Damai yang bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kerukunan dalam mencegah aksi radikalisme dan terorisme.
Pemerintah Aceh Barat menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, dan menganggap langkah ini sebagai suatu bentuk dukungan dalam mendorong masyarakat pada tingkat desa dan di bawahnya untuk mengenali dan peduli pada lingkungan tempat tinggalnya.
Menurut Bismi, dalam hasil survei BNPT tahun 2020, gerakan sosial media, internalisasi kearifan lokal, perilaku kontra-radikal, dan pola pendidikan keluarga pada anak dinilai sebagai faktor yang paling efektif dalam mereduksi potensi radikalisme dan terorisme.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, FKPT Aceh diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar dalam menjaga keamanan dan keharmonisan bangsa.
Selain itu, melalui upaya pencegahan radikalisme dan terorisme, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli dan terlibat dalam menjaga lingkungan serta merawat kehidupan sosial yang harmonis dan damai.
“Sinergitas yang kuat menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme. pemerintah dan aparatur keamanan tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat sebagai penggerak di garda terdepan, guna mewujudkan Kabupaten Aceh Barat yang aman, tentram, damai dan kondusif,” katanya.
Bismi berharap dapat terus memperkuat sinergitas antara pemerintah dengan FKPT Aceh dan BNPT, pihaknya juga siap berkolaborasi dalam menyukseskan berbagai program kerja BNPT dan FKPT Aceh, guna memberantas radikalisme dan terorisme.[*]
- Sekda Tutup Expo Entrepreneur 2023. Transaksi Capai 3 Miliyar, Pengunjung 19 Ribu
- Evaluasi Beasiswa Mahasiswa, Rahmad Raden: Memastikan Program Tepat Sasaran
- Ketua FKPT Aceh Dr. Mukhlisuddin Ilyas: Perkuat Kearifan Lokal Cegah Ancaman Intoleransi
- Ini Sembilan Saran MPU Aceh Disampaikan ke Pj Gubernur Aceh