Beranda / Berita / Aceh / Dukung Cash For Work Program KOTAKU, Aminullah: Percepat Pemulihan Ekonomi

Dukung Cash For Work Program KOTAKU, Aminullah: Percepat Pemulihan Ekonomi

Selasa, 02 Maret 2021 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Diskominfo Banda Aceh

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sinergitas Pemerintah Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Aminullah Usman dengan Kementerian PUPR terkait kualitas kawasan permukiman di perkotaan terus ditingkatkan. Teranyar Program Padat Karya Tunai “Cash For Work” melalui program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU).

Hal itu terungkap saat orang nomor satu di Kota Banda Aceh tersebut melakukan pertemuan dengan pihak program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang dipimpin oleh Ika Astuti selaku koordinator, di Pendopo, Senin (1/3/2021).

Dalam pertemuan tersebut Wali Kota Aminullah Usman menyambut baik dan mendukung Program Padat Karya Tunai (PKT) atau cash for work.

Baca juga: Ibu dan Bayinya di Aceh Utara Ditahan karena UU ITE, Nasir Djamil: Hilangnya Kemanusiaan

“Program ini selain bisa mengurangi angka pengangguran di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa pandemi Covid-19 juga mempercepat pemulihan ekonomi,” ungkapnya.

Aminullah juga menyebutkan bahwa program cash for work ini juga mendorong pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku pembangunan dan meningkatkan daya beli.

“Kita berharap program ini bisa memberikan efek positif terhadap masyarakat dalam hal membangkitkan motivasi kerja serta menambah infrastruktur berskala kecil di tingkat Gampong,”harapnya.

Koordinator program KOTAKU Ika Astuti dalam pertemuan tersebut menyebutkan ada 9 Gampong dalam Kota Banda Aceh yang akan menerima manfaat cash for work.

Baca juga: Persoalan IPAL Banda Aceh, Langkah Walikota Sudah Sangat Bijaksana

"Gampong tersebut yaitu Gampong Ie Masen Ulee Kareng, Kopelma Darussalam, Pango Raya, Ilie, Blang Cut, Bandar Baru, Asoe Nanggroe, Ceurih dan Lamdom,” ungkapnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kadis PUPR Jalaluddin, Kadis Perkim Rosdi, Kepala Bappeda Weri, Sekretaris DLHK3 Dodi Haikal dan Tim program KOTAKU. (AY)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda