Beranda / Berita / Aceh / Dugaan Penindasan Muslim Uighur, Ketua Puskomda Aceh: Presiden Jokowi Jangan Diam Saja

Dugaan Penindasan Muslim Uighur, Ketua Puskomda Aceh: Presiden Jokowi Jangan Diam Saja

Sabtu, 21 Desember 2019 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Puskomda Aceh, Ilham Akbar. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Isu diskriminasi dan persekusi yang dilakukan China terhadap minoritas muslim di Uighur terus menjadi sorotan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pusat Komunikasi Daerah (Puskomda-FSLDK) Aceh, Ilham Akbar mengatakan Pemerintah Indonesia agar segera mengambil tindakan tegas menghadapi persoalan ini.

"Presiden Jokowi minimal melakukan lobi dengan Kedubes RI di China atau membuat statement khusus soal Uighur, jangan diam-diam begini," kata Ketua Puskomda FSLDK Aceh itu saat dihubungi Dialeksis.com, Jum'at (20/12/2019).

"Presiden Jokowi harus menunjukkan taring kita sebagai negara berdaulat," tambahnya.

Diketahui hingga saat ini Presiden Jokowi masih belum buka suara terkait dugaan penindasan minoritas muslim di Uighur, Provinsi Xianjing, China.

Selanjutnya Ketua Puskomda FSLDK Aceh itu berharap, masyarakat muslim di Indonesia, khususnya di Aceh agar terus mendo'akan umat muslim di Uighur dan memberikan andil dengan terus menyebar informasi yang benar terkait kondisi di sana.

"Minimal kita sudah kasih tahu ke orang-orang bahwa ada umat muslim saat ini yang sedang ditindas di China," ungkap Ilham.

"Selain itu, kita juga bisa mendukung dengan memberikan donasi untuk meringankan beban mereka melalui lembaga-lembaga yang melakukan penggalangan dana," pungkasnya. (sm)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda