kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dubes Ceko Berkunjung ke Banda Aceh, Bahas Rencana Kerja Sama

Dubes Ceko Berkunjung ke Banda Aceh, Bahas Rencana Kerja Sama

Kamis, 29 April 2021 20:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman membahas kerja sama dengan Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek, Kamis (29/4/2021) di Pendopo. [Foto: Pemko Banda Aceh]




DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menerima tamu istimewa di pendopo, Kamis (29/4/2021). Ia adalah Duta Besar (Dubes) Republik Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek.

Selama satu jam pertemuan, keduanya membahas peluang kerja sama di banyak bidang, mulai dari ekonomi, smart city, pengelolaan sampah, pendidikan, olahraga, hingga sister city antara Banda Aceh dan Ostrava, salah satu kota di Ceko.

Jaroslav mengatakan kedatangannya kali ini dalam rangka persiapan kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko Richard Brabec pada 10 Juni mendatang. 

“Menteri kami akan datang ke Jakarta, Bandung, Medan, dan Banda Aceh bersama puluhan anggota delegasi, termasuk di dalamnya sejumlah pengusaha Ceko," kata Dubes Ceko.

Selama berada di Banda Aceh, ia telah bertemu dengan Gubernur Aceh dan pihak Universitas Syiah Kuala (USK). 

“Khusus dengan USK, kita telah adakan program pertukaran mahasiswa dengan Czech Unversity dan Ostrava University. Besok, kami juga akan bertemu dengan Kadin Aceh terkait peluang kerja sama bisnis,” katanya seraya mengungkapkan ketertarikannya pada sejarah, budaya, dan kuliner Aceh khususnya Banda Aceh.

Dan untuk membangun relasi dengan Pemko Banda Aceh, Jaroslav menawarkan kerja sama sister city antara Banda Aceh dengan salah satu kota di Ceko, yakni Ostrava. 

“Menurut saya ini akan lebih mudah terwujud karena sebelumnya Ostrava University juga telah menjalin kerja sama dengan USK,” katanya lagi.

Ia pun berharap ada tawaran konkret kerja sama lainnya dari Aminullah, yang dapat dituangkan dalam sebuah MoU. 

Kepada tamunya, Wali Kota Aminullah memaparkan sejumlah peluang kerja sama dan Banda Aceh juga menjadi pilot project 25 smart city di Indonesia. 

“Terkait investasi dan bisnis, kami punya beberapa lahan yang prospeknya sangat menjanjikan untuk pembangunan hotel atau mal. Bisa juga untuk bidang pendidikan atau kesehatan,” katanya.

“Pasti kami bisa belajar banyak dari Ceko tentang bagaimana mengembangkan Banda Aceh menjadi kota pintar. Satu lagi soal pengelolaan sampah secara modern dan dapat menjadi energi alternatif atau terbarukan," ujarnya lebih lanjut.

Dan yang tak kalah penting, ungkap Aminullah, yakni kerja sama di bidang promosi wisata dan pemasaran produk-produk UMKM Banda Aceh. 

“Salah satunya kopi Aceh yang memang sudah mendunia. Pembinaan olahraga terutama sepakbola dengan mengirim anak-anak muda Banda Aceh ke Ceko juga bisa menjadi salah satu opsi kerja sama,” ujarnya.

Sehubungan dengan rencana kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko, wali kota menyatakan pihaknya akan menyambut dengan tangan terbuka. 

“Kami pun berharap MoU kerja samanya dapat diteken pas saat kedatangan Pak Menteri ke Banda Aceh. Draf MoU-nya akan kami finalkan dalam waktu dekat untuk selanjutnya diserahkan ke Kedubes Ceko,” pungkas Aminullah. (Jun/Hba)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda