kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dua Minggu Ikut Latihan O2SN, Siswa Hanya Diberikan Makan Siang dan Dana Transportasi Rp 70 Ribu

Dua Minggu Ikut Latihan O2SN, Siswa Hanya Diberikan Makan Siang dan Dana Transportasi Rp 70 Ribu

Jum`at, 18 Oktober 2019 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Acara pembukaan O2SN 2019 di Banda Aceh. (Foto: JPP.go.id)


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Selama 2 minggu mengikuti latihan pembukaan Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SMA dan SMK ke 12 di Banda Aceh, siswa hanya diberikan oleh makan siang dan dana transportasi senilai Rp 70.000/siswa.

Menurut orang tua siswi salah satu perserta 02SN yang tidak ingin disebut namanya mengatakan, 4 minggu setelah pembukaan 02SN di Banda Aceh, siswa hanya diberikan makan siang dan uang transportasi.

"Putri saya menerima uang yang diberikan melalui guru sekolah sebesar Rp 70 ribu yang katanya untuk transportasi saat pelatihan dan pembukaan O2SN," tulis orang siswi itu yang diterima Dialeksis.com.

Sebanyak 1.300 siswa dan siswi tingkat SMA dan SMK di Banda Aceh selama 2 minggun rutin mengikuti latihan tarian persiapan pembukaan Olahraga Siswa Nasional (02SN).

Para siswa dan siswi ini diizin oleh pihak sekolah untuk tidak ikut proses belajar. 

Kepala Sekolah SMA 5 Banda Aceh, Usman membenarkan para siswa dan siswi dibenarkan mengikuti latihan tari persiapan pembukaan O2SN selama 2 minggu. Mereka dibayar dihonor selain disediakan makan siang dan transportasi sebanyak Rp 70.000 selama dua minggu itu.

"Memang tidak dibayar hanya dikasih makan, siswa tidak ada dibayar," kata Usman saat dikonfirmasi Dialeksis.com.

Sementara itu, event tahunan tingkat nasional ini digelar dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) dan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) yang mencapai 4,5 miliar.

Acara itu digelar pada tanggal 25 hingga 31 Agustus 2019 lalu. Hadir sebanyak 2037 perserta perwakilan dari seluruh SMA dan SMK se Indonesia.

Provinsi Aceh tepilih sebagai tuan rumah Olahraga Siswa Nasional (02SN) tingkat SMA dan SMK ke 12.(zu)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda