kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dua Bupati Minta Dukungan Danrem Soal Pembangunan Jalan Galus-Tamiang

Dua Bupati Minta Dukungan Danrem Soal Pembangunan Jalan Galus-Tamiang

Senin, 21 September 2020 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM| Blangkejeren- Bupati Gayo Lues Muhammad Amru dan Bupati Tamiang Mursil akan memperjuangkan jalan tembus Gayo Lues - Tamiang. Kedua pemimpin ini minta dukungan Danrem 011/LW Kolonel. Inf. S. Baskoro. SE. dan Pangdam Iskandar Muda, atas rencana pembangunan ruas jalan pendukung peningkatan ekonomi masyarakat.

Kedua bupati ini yang turut didampingi Dandim 0113/ Gayo Lues Letkol Inf. Yudi Hendro Prastyo dan Dandim 0017/Aceh Tamiang, Letkol CPN Yusuf Adi Puruhita, berkunjung ke Danrem Lilawangsa Senin (21/09/2020. Kepada Danrem mereka memaparkan rencana pembangunan jalan dan meminta dukungan agar pelaksanaan pembangunan jalan tersebut segera direalisasikan.

Amru menyebutkan jalur Gayo Lues - Tamiang- akan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat di dua daerah. Dirinya yakin bila jalan tersebut tembus ke pedalaman Gayo Lues bisa direalisasikan, ekonomi masyarakat di dua daerah akan mengalami peningkatan yang sangat dratis.

Selain itu, rencana tersebut, pembangunan tersebut tidak hanya untuk perdagangan, namun juga akan menjadi akses wisata. Banyak lokasi lokasi indah di Gayo Lues yang akan dikunjungi oleh wisatawan dari luar daerah, bila pembangunan tersebut terealisasi.

"Apalagi akses jalan tol Sumatera Aceh akan melintasi jalur Tamiang-Gayo Lues tentu saja jalan ini akan menjadi jalan pendukung keberadaan jalan tol tersebut," sebut Amru.

"Dengan adanya akses jalan tol Tamiang -Gayo Lues, hasil produksi pertanian dan perkebunan bisa dipasarkan kepisir Aceh Tamiang sekitarnya dan juga bisa dieksport melalui pelabuhan Krueng Guekuh, Aceh Utara dan Kuala Langsa," kata Amru.

Hal yang sama juga dikatakan Bupati Tamiang. Menurut Mursil, jalanTamiang Gayo Lues sudah ada sejak zaman Belanda, hanya saja jalan itu jalan setapak, yang digunakan oleh masyarakat pedalaman dari Gayo Lues untuk membeli ke butuhan pokoknya di Tamiang.

Menurut Mursil, kakeknya juga pada jaman penjajahan melarikan diri ke Pedalaman Gayo Lues saat di kejar penjajahan Belanda melakui akses jalan tersebut.

"Kita meminta agar Danrem bisa memberikan dukungan terhadap pembangunan jalan tersebut," ujarnya.

Sementara Danrem 011/LW Kolonel Inf. S. Baskoro menyebutkan pihaknya akan mendukung sepenuhnya terhadap pembangunan jalan tersebut.

"Jalan sangat dibutuhkan untuk percepatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan bagi masyarakat pedalaman. Diharapkan jalan bisa mensejahterakan masyarakat pedalaman," ungkapnya.

Pada kegiatan tersebut Bupati Gayo Lues dan Bupati Aceh Tamiang memaparkan rencana pembangunan jalan tembus tersebut kepada Danrem dan stafnya. (Rel/ Baga) 

Keyword:


Editor :
Redaksi

Berita Terkait
    riset-JSI
    Komentar Anda