Tenaga Ahli Teuku Riefky Harsya, Aidil Mashendra bersama dua orang tua bayi bocor jantung saat mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, Kamis (27/1/2022) sore. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Adelia Shakila Mecca asal Aceh Barat Daya dan Askana Ratifa asal Banda Aceh, dua bayi yang alami bocor jantung kini sudah selesai menjalani operasi di Jakarta. Kedua keluarga bayi tersebut berangkat ke Jakarta pada bulan September 2021 lalu melalui bantuan anggota DPR-RI Dapil Aceh, Teuku Riefky Harsya.

Bayi Adelia dan Askana merupakan bayi yang ke 9 dan 10 yang difasilitasi oleh Teuku Riefky untuk pengobatan bocor jantung di Jakarta. Selama berada di Jakarta keluarga dan bayi tersebut difasilitasi penuh oleh politisi Partai Demokrat tersebut.

Saat melepaskan keberangkatan keluarga Bayi Adelia dan Askana untuk kembali ke Aceh, Teuku Riefky Harsya menyampaikan rasa syukur atas kesembuhan Adelia dan Askana.

“Kita sangat bersyukur. Alhamdulillah hari ini dek Adelia dan dek Askana sudah sehat dan ceria kembali. Harapan saya semoga dek Askana dan dek Adelia dapat kembali berkumpul bersama keluarga dan sanak familinya. Semoga hubungan silaturahmi kita selalu terjaga dengan baik,” ucap Sekjen DPP Demokrat tersebut.

“Terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi mulai dari Aceh hingga ke Jakarta. Semoga kita terus dapat berbuat untuk masyarakat Aceh” sambung Teuku Riefky.

Tenaga Teuku Riefky Harsya, Aidil Mashendra, yang mendampingi pemulangan ke Aceh mengatakan bahwa kedua bayi itu menjalani perawatan di RS Harapan Kita dan menetap di rumah dinas Riefky Harsya di Komplek DPR RI. "Bahkan termasuk bantuan biaya perawatan hingga kebutuhan sehari-hari mereka disana semua ditanggung oleh Teuku Riefky Harsya," ungkap Aidil kepada awak media di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Kamis (27/1/2022) sore.

 Aidil menjelaskan Adelia (14 bulan) mengalami bocor jantung asal Abdya, sedangkan Askana (21 bulan) warga kota Banda Aceh menderita bocor jantung dan penyempitan saluran darah. "Setelah berada di Aceh, kedua pasien tersebut juga masih harus menjalani perawatan dengan melakukan kontrol kesehatan di RSUDZA Banda Aceh," ungkapnya. 

 “Kita tetap terus memantau perkembangan mereka, jika nantinya masih membutuhkan bantuan, akan kembali kita bantu,” kata Aidil.

 Lebih lanjut Aidil menambahkan, bahwa membantu masyarakat Aceh yang mengalami masalah pengobatan sudah menjadi komitmen Riefky Harsya, khususnya yang menderita bocor jantung, mengingat proses penyembuhan panjang dan juga membutuhkan biaya yang tinggi.

“Jadi bukan hanya mereka yang dibantu, tetapi semua masyarakat aceh yang membutuhkan, semampunya akan kita bantu, dan saat ini sudah ada 5 (Lima) pasien lagi yang mengantri,” pungkasnya. [ftr]