DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Dr dr Safrizal Rahman M.Kes Sp.OT, kembali memimpin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh setelah dalam Musda IDI di Sigli, terjadi kejar-kejaran suara yang menegangkan.

Safrizal Rahman akhirnya mengantongi 33 suara, sementara rivalnya Dr dr Isra Firmansyah Sp.A mengantongi 31 suara. Musda berlangsung di Sigli sejak 26 - 27 Juni 2021.

Banyak pihak yang sudah memprediksikan Musda IDI Aceh akan berlangsung tegang, apalagi dikaitkan dua kandidat yang muncul ke permukaan masing-masing memiliki pendukung. Sehingga aksi kejar-kejaran suara tidak terelakan. Safrizal menang tipis, hanya dua suara dari rivalnya.

Dari informasi yang berhasil Dialeksis.com dapatkan, sebelumnya berkembang isu, pemilihan pengurus IDI Aceh ini akan tegang karena “ikut” campurnya pihak lain yang melakukan intervensi agar jagonya lolos menjadi pimpinan IDI.

“IDI adalah organisasi para dokter yang menekuni profesinya sebagai pengabdian kepada masyarakat. Sebaiknya pihak pemerintah atau pihak lain jangan mengintervensi organisasi ini. Biarlah organisasi ini berkembang dengan sendiri. Jangan urusan medis dibawa ke arena politis,” sebut salah seorang peserta yang enggan jati dirinya disiarkan.

Walau berkembang isu ada intervensi pihak lain dalam Musda IDI ini, namun pelaksanaan Musda IDI di Sigli ini berlangsung mulus. Akhirnya Dr dr Safrizal yang sebelumnya memimpin IDI Aceh kembali dipercayakan peserta Musda untuk memimpin IDI Aceh periode 2021-2024. [***]