Dr Nurdin: Pembangunan Jalan Lamdurian-Mareu Atasi Gampong Terisolir dan Perkuat Konektivitas Ekonomi
Font: Ukuran: - +
Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan jalan Lamdurian - Mareu, Kecamatan Jaya, Selasa (13/6/2023). [Foto: Humas Aceh Jaya]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dalam upaya mengatasi isolasi Gampong Mareu yang selama ini mengalami kesulitan dalam mengangkut hasil pertanian, Pj Bupati Aceh Jaya, Dr. Nurdin, S.Sos., M.Si., melakukan peninjauan ke lokasi pembangunan jalan Lamdurian - Mareu, Kecamatan Jaya, Selasa (13/6/2023).
Pembangunan jalan sepanjang 9 Km ini direncanakan menjadi solusi dalam memperbaiki aksesibilitas masyarakat dan memudahkan transportasi hasil pertanian.
Dr. Nurdin mengatakan, proyek pembangunan jalan Lamdurian-Mareu ini ditargetkan selesai pada bulan Desember 2023, dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar. Dana untuk pembangunan jalan tersebut akan berasal dari APBK Aceh Jaya tahun 2023.
"Kita juga mendorong kerja sama multi-sektor dalam hal anggaran, baik dari pemerintah, pihak swasta, maupun masyarakat, guna memperkuat pengembangan ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan dorongan untuk mewujudkan Gerakan Ekonomi bagi masyarakat, yang sejalan dengan manfaatnya serta berpotensi untuk melakukan investasi di wilayah ini," ucap Dr Nurdin.
Lanjutnya, proses pembangunan meliputi pengerasan agar jalan dapat dilalui dengan baik oleh kendaraan.
Dr. Nurdin berharap jalan ini dapat menjadi jalur penghubung penting dalam perekonomian lokal, menghubungkan Gampong Mareu, Lamdurian, serta gampong-gampong lain yang ada di Kecamatan Jaya. Selain itu, jalan ini juga diharapkan dapat terhubung dengan jalan Jantho-Lamno, sehingga menciptakan akses jalan lingkar yang memperlancar mobilitas di Kecamatan Jaya.
"Harapannya ketika proyek ini selesai, akan terjadi kemajuan signifikan dalam mengatasi isolasi Gampong Mareu serta memperkuat konektivitas ekonomi masyarakat di wilayah tersebut," tuturnya.
Selain pembangunan jalan, Dr. Nurdin juga mendorong pengembangan perkebunan sebagai sumber perekonomian yang berkelanjutan di Aceh Jaya.
Ia menekankan, berbeda dengan daerah lain yang telah mengembangkan perkebunan kelapa sawit, kondisi alam di Aceh Jaya memungkinkan pengembangan sistem perkebunan multi tanaman seperti perkebunan durian, kopi, nilam, jengkol dan alpukat. Tujuan dari pengembangan ini adalah menciptakan sentra perkebunan rakyat yang beragam dan berkelanjutan.
"Kami berharap masyarakat mengembangkan beberapa tanaman unggulan di wilayah ini seperti Durian Mas Ajay yang telah bersertifikasi nasional, jengkol Gunung Kuali, dan kopi Lamno. Ketiga tanaman tersebut diharapkan dapat menjadi ikon Aceh Jaya dan meningkatkan potensi ekonomi serta pariwisata," imbuhnya.
Dengan adanya pembangunan jalan Lamdurian-Mareu dan pengembangan perkebunan yang beragam, Pemerintah Aceh Jaya menunjukkan komitmen dalam memajukan sektor infrastruktur dan pertanian lokal.
"Kita tentu berharap, upaya ini dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat setempat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya. [*]
- Pj Bupati Aceh Jaya Luncurkan Mesin Chipper, Peluang Bisnis Biomas yang Menjanjikan
- Pj Bupati Aceh Jaya Resmikan Rumah Singgah dan Rumah Tunggu Kelahiran
- Deretan Penghargaan Pj Bupati Aceh Jaya Selama 10 Bulan Memimpin
- 10 Bulan Pimpin Aceh Jaya, Pj Bupati Nurdin Lakukan Berbagai Gebrakan Majukan Daerah