DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dr Mahdi Syahbandir SH M.Hum kembali dipercayakan lagi sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) periode 2021-2025.

Dr Mahdi saat diwawancara Dialeksis.com, Jumat (31/12/2021) mengucapkan rasa syukur yang mendalam karena dipercayakan lagi sebagai Dekan Fakultas FISIP kembali.

“Alhamdulillah, senang pastinya. Namun tentu ini juga merupakan amanah dan kepercayaan baik kawan-kawan di FISIP dan tentunya dari Rektor USK sendiri,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, adapun target yang tengah dikejarnya yaitu meningkatkan akreditasi di FISIP itu ada 4 prodi dan itu masih B.

“Rektor USK mengatakan hal itu harus dikejar menjadikan akreditasi minimal A,” tukasnya.

Dr Mahdi juga berpesan kepada mahasiswa/i FISIP USK, agar mereka bisa memanfaatkan program Kampus Merdeka. 

“Sebenarnya ini sangat mendukung mahasiswa untuk mengembangkan kemampuannya, misalkan mengambil mata kuliah lainnya, minimal 20 SKS, dan kita sangat mengharapkan itu, dan juga agar mahasiswa juga bisa magang jangan di Aceh saja, namun juga harus bisa magang di luar Aceh,” ujarnya.

Karena terkait magang, kata Dr Mahdi, Kementerian terus memberitahu bahwa untuk magang diperusahaan-perusahaan besar, terutama BUMN.

“Namun sebelumnya memang mahasiswa/i kita itu masih minim sekali untuk magang di BUMN, karena kita ini menjadi harapan kita bersama, agar mahasiswa/i USK terkhususnya FISIP agar bisa megang di perusahaan BUMN, Bank atau sejenisnya, karena untuk BUMN sendiri itu terus membuka peluang magang ini selalu, jadi harus bisa dikejar,” sebutnya.

Dirinya mengharapkan, kepada mahasiswa FISIP, terutama melalui organisasi kemahasiswaan untuk dapat mendukung agar tercapai akreditasi Fakultas yang tengah dikejar.

“Karena peran mahasiswa dalam hal ini juga sangat besar, misalkan dengan mengikuti lomba-lomba debat, ikut Duta Baca, jadi harus bisa lebih aktif lagi, dan diharapkan bisa mengikuti untuk tingkat nasional, dan lebih bagusnya Internasional,” tukasnya.

Dr Mahdi menyampaikan, kita harus bisa terus kompak, kebersamaan harus terus dijaga. “Karena dengan kompak dan kebersamaan, yang berat bisa menjadi ringan, mau itu dari dosennya, tenaga pendidik, dan mahasiswanya harus bisa satu sinergi untuk membangun FISIP ini untuk menjadi lebih bagus lagi kedepannya, terutama dalam mengejar IKU (Indikator Kinerja Utama),” pungkasnya. [ftr]