Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dr. Dadang Garnida, Widyaiswara Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa sinkronisasi peserta didik satu dengan lainnya itu penting.

Hal itu disampaikannya di acara Festival I’m in Aceh yang dilaksanakan oleh Sea Save Education. Seminar dan Workshop Internasional tersebut mengusung tema “Creating Inclusive Environment in School”, bertempat di Hotel Grand Aceh Syariah, Kamis (2/12/2021).

Dr. Dadang mengatakan, sebagai manusia harusnya memberikan karakteristik yang sinkron, yakni lebih mengenal peserta didik dan sekolahnya seperti apa, cocok atau tidakkah ia di tempat tersebut.

“Hak akomodasi juga demikian, nyaman nggak anak itu belajar. Kita juga harus melihat sisi sinkron peserta didiknya juga. Anak-anak itu kan berbeda, pasti di antara mereka punya persamaan bahkan perbedaan. Nah, peran guru dan orang tua sangat penting di sini,” ucapnya saat menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.

“Harapannya, semoga semua anak bisa sekolah. Begitu juga yang disabilitas. Dia juga ingin sekolah seperti anak normal lainnya. Anak-anak bisa sekolah di sekolah terdekatnya. Ini salah satu tonggak untuk membelajarkan anak, dan perlu diketahui bahwa semua perangkat pembelajaran sudah siap mendukung untuk bergerak,” pungkasnya. [AU]