DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebanyak 15 calon anggota akan mengikuti proses uji kepatutan dan kelayakan Anggota Komisi Informasi Aceh (KIA) yang dilaksanakan di Ruang Rapat Komisi I DPRA pada Rabu dan Kamis 14-15 Oktober 2020 mendatang.

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fuadri mengatakan, mereka yang sudah masuk 15 besar ini merupakan orang-orang yang memiliki kapasitas SDM yang mumpuni dari segi kompetensi.

"Kita mau lihat bagaimana visi mereka terhadap lembaga itu, kemudian kalau sudah berada di dalamnya nanti, mereka ingin berbuat seperti apa. Kita ingin lihat mana yang plus," jelas Fuadri saat dihubungi Dialeksis.com, Minggu (11/10/2020).

"Banyak pengalaman, tetapi kalau biasa-biasa saja, ya sama saja. Bukan berarti yang sudah satu periode, sudah hebat sekali, belum tentu. Kalau selama satu periode biasa-biasa saja, sama juga nggak," tambahnya.

Selanjutnya, para calon komisioner diminta menyiapkan makalah tentang pelaksanaan dan pengawasan keterbukaan informasi guna dipresentasikan dalam proses uji kepatutan dan kelayakan selama 5-7 menit, menyiapkan salinan makalah sebanyak 14 eksemplar dan diserahkan kepada Komisi I DPRA paling lambat pada 12 Oktober 2020.