kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DPRA Minta Semua Pihak Jaga Keamanan Aceh

DPRA Minta Semua Pihak Jaga Keamanan Aceh

Senin, 01 November 2021 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Wakil Ketua DPRA, Safaruddin. [IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam sepekan ada tiga kasus kriminalitas bersenjata terjadi di Aceh yaitu di Aceh Barat, Pidie, dan Aceh Timur. Kejadian ini pun mengusik kenyamanan dan keamanan yang sudah terawat di Aceh. 

Wakil Ketua DPRA, Safaruddin mengajak semua pihak yang ada di Aceh untuk saling menjaga keberlanjutan keamanan yang sudah dirasakan masyarakat sejak terciptanya perdamaian tahun 2005 silam.

"Kita tidak ingin lagi kembali ke masa suram. Cukup sudah kita merasakan konflik yang berkepanjangan, sudah banyak korban yang berjatuhan," kata Safaruddin di Banda Aceh, Senin (1/11/2021).

Politisi Partai Gerindra ini meminta aparat kepolisian menindak tegas pelaku kejahatan, apalagi menggunakan senjata api. Karena kedamaian merupakan harga mati yang harus dijaga dan dirawat. 

"Tidak ada tawar menawar dengan perdamaian. Kita semua harus menjaganya sampai kapanpun. Setiap kejahatan dan kriminalitas di Aceh harus ditindak agar kondisi Aceh tetap aman dan nyaman," ulas dia.

Lebih lanjut, Safaruddin mengaku prihatin dengan tingkat kesejahteraan masyarakat Aceh saat ini. Kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan pekerjaan masih menjadi masalah besar.

"Saat ini kita sedang fokus untuk memperbaiki pembangunan Aceh ke arah yang lebih baik. Meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Jangan sampai agenda mulia ini terusik oleh aksi kriminalitas," ungkap Safaruddin.

Disisi lain, Wakil Ketua DPRA, Safaruddin mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum selama ini dalam menjaga kondusifitas Aceh. Sehingga sudah banyak investor yang kembali melirik Aceh.

Karena itu, ia berharap, kondisi aman yang dirasakan selama ini terus terpelihara dan setiap pelaku kejahatan bisa segera diungkap. Supaya roda perekonomian dan pembangunan Aceh terus bergerak dan Aceh bisa keluar dari kukungan kemiskinan.(*)

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda