Ilustrasi BSI. [Foto: ANTARA/Irwansyah Putra]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Sulaiman, SE mengatakan, sangat perlu di jelaskan ke publik terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) Bank Syariah Indonesia (BSI) Aceh, agar tidak mengundang kegaduhan dalam masyarakat Aceh.

Dialeksis.com, mencoba menanyakan hal tersebut kepada Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional I Aceh melalui HCBP Tim Leader, Nasruddin.

Dirinya mengatakan belum ada koordinasi dengan Anggota DPRA tersebut mengenai Hal ini. “Kita belum ada konfirmasi apapun dengan bapak Sulaiman,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Jumat (12/11/2021).

Lanjutnya, Kata Nasruddin, sebenarnya yang berhak menjawab ini itu adalah CEO langsung.

“Saya pun tidak bisa menjawab apa-apa mengenai hal itu, sebenarnya yang berhak menjawab ini langsung itu CEO,” sebutnya saat dikonfirmasi Dialeksis.com melalui via telepon. 

Sebelumnya, Sulaiman mengatakan agar BSI menjelaskan ke publik terkait SOP BSI agar tidak mengundang kegaduhan dalam masyarakat Aceh. hal ini ditujukan dengan maksud, komitmen Pemerintah Aceh dalam mengupayakan implementasi syariat islam dari aspek ekonomi terganggu karena beberapa persoalan teknis, yang timbul dari internal BSI, Rabu (10/11/2021).

"Hadirnya Qanun Aceh nomor 11 tahun 2018 merupakan bukti komitmen Pemerintah Aceh dalam menerapkan syariat islam secara kaffah di Aceh,” sebut Sulaiman. [ftr]