DIALEKSIS.COM | Aceh - 250 pelaku usaha mengikuti bimbingan teknis (bimtek) penerapan perizinan dan penerapan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara online yang diadakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Gayo Lues di Hotel Nusa Indah, Senin (9/10/2023).

Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari mulai 9 sampai 11 Oktober 2023 dengan rincian setiap kegiatan berjumlah 83 orang.

“Peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari pelaku usaha kategori besar, pelaku usaha kategori menengah dan UKM kategori resiko rendah. Kita juga menghadirkan narasumber yaitu Tenaga Help Desk Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Gayo Lues,” kata Kadis PMPTSP Gayo Lues, Abdul Karim.

Karim menambahkan, bimtek bertujuan memberikan bimbingan tentang kebijakan pemerintah dalam program investasi penanaman modal di Kabupaten Gayo Lues, memberikan tata cara dan mekanisme serta hak dan kewajiban pelaku usaha.

“Kita juga menerima masukan dan saran dari pelaku usaha, memberikan penjelasan tentang pengembangan kepada pelaku usaha dalam memajukan pengembangan investasi. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali pelaku usaha tentang tata cara membuat LKPM secara online dan membekali para pelaku usaha, bagaimana cara menjalankan usaha supaya tidak menimbulkan dampak terhadap lingkungan hidup,” ujarnya.

Lanjutnya, terdapat beberapa sasaran yang ingin dicapai melalui bimtek tersebut yaitu meningkatkan pengetahuan pelaku usaha, meningkatkan kualitas SDM pelaku usaha dalam memenuhi hak dan kewajiban, tercapainya sistem administrasi pelaporan dan evaluasi pelaku usaha dan meningkatkan kualitas pelaksanaan berusaha kepada pelaku usaha dan investor terkait dengan hak dan kewajiban dalam melaksanakan kegiatan usaha.

“Kita berharap melalui kegiatan ini, adanya peningkatan kapasitas sumber daya manusia pelaku usaha Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terkait kegiatan pelaksanaan penanaman modal. Selain itu, ini merupakan upaya pemerintah dalam menyinkronkan kegiatan yang merupakan prioritas Nasional dengan prioritas daerah,” sebutnya.

Asisten Pemerintahan Umum Bambang Waluyo mengatakan, sebagai upaya mewujudkan misi pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sangat menyadari bahwa investasi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan.

“Dengan adanya investasi langsung baik dari dalam negeri maupun luar negeri, tentunya akan sangat menentukan lajunya pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang suatu saat akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

Asisten mengatakan, agar investasi Kabupaten Gayo Lues menjadi menarik, maka Pemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan perubahan terutama dalam bidang pelayanan perizinan investasi yaitu perizinan yang cepat dan murah melalui aplikasi OSS RBA dan SIMBG dan SICANTIK CLOUD.

“Diharapkan, Kabupaten Gayo Lues akan menjadi salah satu daerah tujuan investasi, dengan berupaya mewujudkan suatu lingkungan pro bisnis,” katanya. [DGL]