kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / DPMG Gelar Rakor BUMDESMA LKD Se-Aceh Besar

DPMG Gelar Rakor BUMDESMA LKD Se-Aceh Besar

Rabu, 24 April 2024 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini SAg saat berbicara pada Rakor BUMDesMa LKD yang diikuti oleh 40 peserta se-Aceh Besar, di Gedung Wisata Tebing Bumdes Maju Jaya, Gampong Meunasah Balee, Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Rabu (24/4/2024). [Foto: Media Center AB]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Besar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Usaha Milik Desa Bersama Lembaga Keuangan Desa (BUMDesMa LKD) diikuti oleh 40 peserta se-Aceh Besar, di Gedung Wisata Tebing Bumdes Maju Jaya, Gampong Meunasah Balee, Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Rabu (24/4/2024).

BUMDesMa merupakan Badan Usaha Milik Desa Bersama yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh para Pemerintah Desa. Penyertaan saham Pemerintah Desa di BUMDESMA berasal dari kekayaan desa melalui APBDesa yang dinamakan Investasi Permanen Pemerintah Desa.

Dalam sambutannya Kepala DPMG Aceh Besar Carbaini S.Ag mengatakan, rapat koordinasi tersebut lakukan setiap tahun dengan tujuan untuk memudahkan dalam pembinaan dan mengontrol setiap kegiatan yang dilakukan oleh BUMDesMa LKD. 

"Penting sekali Rakor ini dilakukan minimal setahun sekali, agar memudahkan dalam pembinaan dan juga supaya mudah dikontrol," kata Carbaini.

Ia juga menjelaskan BUMDesMa LKD merupakan peralihan dari UPK eks PnPM dengn total aset yang bergulir di masyarakat saat ini sebesar Rp65,5 miliar, sehingga saat ini ada 15 BUMDesMa LKD yang telah memiliki badan hukum, lima lainnya sedang dalam proses, sementara dua kecamatan dalam proses mediasi. 

"BUMDesMa LKD jangan hanya memiliki satu usaha saja, namun bisa dikembangkan dengan berbagai unit usaha bisnis lainnya," harapnya.

Sementara Kabid Pemberdayaan Usaha dan Ekonomi Masyarakat Ikhsan SE, mengaku semangat para pengurus BUMDesMa LKD harus terus didorong, supaya semangat untuk membangun usaha dapat terus ditingkatkan.

"Karena aset sudah ada, modal juga bisa disuntik dari dana desa, tinggal bagaimana kita membangun usaha yang dapat menghasilkan," imbuh Ikhsan.

Turut hadir Korprov Aceh PIC PED wilayah Aceh Besar, Kepala DPMG Aceh Besar, Kabid PUEM dan jajaran Staf DPMG Aceh Besar. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda