Beranda / Berita / Aceh / Dosen UUI Latih Warga Lampineung Cara Buat Aerosol Anti Nyamuk dari Biji Pala

Dosen UUI Latih Warga Lampineung Cara Buat Aerosol Anti Nyamuk dari Biji Pala

Sabtu, 26 Oktober 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Tim Dosen UUI memberikan pelatihan pembuatan aerosol anti nyamuk berbahan alami berbasis biji pala untuk warga Desa Lampineung, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. [Foto: dok. UUI]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tim dosen dari Universitas Ubudiyah Indonesia (UUI) kembali menunjukkan komitmen mereka dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. 

Kali ini, mereka mengadakan pelatihan pembuatan aerosol anti nyamuk berbahan alami berbasis biji pala (Myristica fragrans Houtt) untuk warga Desa Lampineung, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar.

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (17/10/2024) ini dipimpin oleh Ketua Periskila Dina Kali Kulla SPd MSc selaku ketua tim, bersama dua dosen lainnya, Fauziah Andika SKM MKes dan Rulia Meilina SFarm MSi.

Pelatihan ini, kata Periskila, bertujuan memberikan solusi praktis bagi masyarakat untuk mengatasi masalah nyamuk dengan menggunakan bahan alami yang ramah lingkungan yakni biji pala serta memberikan alternatif produk yang bisa dikembangkan sebagai peluang usaha.

Periskila menjelaskan bahwa penggunaan biji pala sebagai bahan utama pembuatan aerosol anti nyamuk lebih aman dibandingkan produk komersial yang mengandung bahan kimia berbahaya.

"Aerosol berbahan alami biji pala ini sangat efektif untuk mengusir nyamuk tanpa menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan," ujarnya.

Dalam pembinaan tersebut, warga Desa Lampineung diajari langkah-langkah pembuatan aerosol, mulai dari pemilihan bahan alami, proses ekstraksi minyak dari biji pala, hingga pencampuran dan teknik pengemasan produk aerosol yang siap digunakan.

"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari keluarga, tetapi juga membantu warga dalam menciptakan produk yang dapat dijual sebagai tambahan pendapatan," ungkap Periskila.

Soraya, salah satu kader posyandu yang mengikuti pembinaan, menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini.

"Pembinaan dan pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga yang sekarang memiliki keterampilan baru untuk membantu keluarga dan berkesempatan membuka peluang usaha," ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung di balai desa itu dihadiri oleh perangkat desa, para ibu-ibu rumah tangga, serta kader posyandu setempat. Partisipasi yang antusias dari masyarakat menunjukkan bahwa program ini berhasil memberikan manfaat nyata dan potensi ekonomi bagi warga Lampineung, Aceh Besar. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI