kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dosen Unsyiah Laksanakan Pengabdian di Dayah Mini Aceh

Dosen Unsyiah Laksanakan Pengabdian di Dayah Mini Aceh

Kamis, 13 September 2018 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dosen Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang terdiri dari Fahrizal, S.TP., M.Sc dari Jurusan Teknologi Hasil Pertanian, Fakhrurrazi Amir, SE, MM, dari Jurusan Ekonomi Manajemen dan Junaidi, S.SI., M.Si dari Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, telah melakukan kegiatan pengabdian berbasis produk yang dilaksanakan di Dayah Mini Aceh, Alue Naga Banda Aceh, Kamis (16/08).

Kegiatan tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsyiah tahun 2018.

Ketua Pengabdi, Fahrizal menjelaskan bahwa kegiatan pengabdian mengusung tema "Peningkatan Nilai Tambah (Value Added) Produk Ikan Asap Melalui Perbaikan Pengolahan dan Pemasaran" diikuti oleh mitra siswa Dayah Mini Aceh dan pengurus Tropika mart Banda Aceh.

Tim pengabdian Unsyiah menjelaskan dan mempraktekkan cara pengolahan pengolahan ikan lele dan ikan mujair menjadi ikan asap. Ikan yang dibudidayakan di kolam/tambak biasanya mempunyai bau yang tidak disukai oleh konsumen. Masyarakat banyak tidak menyukai ikan mujair atau ikan lele karena baunya yang tidak menyenangkan. Usaha pengasapan merupakan usaha pengolahan yang sangat efektif untuk menghilangkan bau tidak enak karena dengan pengasapan akan tercipta aroma dan cita rasa yang disukai konsumen.

"Tujuan dari pengasapan, selain untuk mengawetkan dan memberi warna dan rasa khas pada ikan, juga untuk memberikan aroma dan menambah cita rasa." Jelas Fahrizal.

Lebih lanjut, lulusan Master pada jurusan Teknologi Makanan Universitas Sains Malaysia (USM) menjelaskan, penerapan sistem pengolahan ikan yang berbasis HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Point) dan sistem jaminan halal sangat dianjurkan, sehingga ikan dan produk olahan ikan asap yang dihasilkan terjamin kualitas gizi dan keamanannya.

Selain itu, Junaidi M Affan anggota pengabdi dari jurusan pemanfaatan sumberdaya perikanan Fakultas Kelautan dan Perikanan menguraikan, bagaimana cara memilih ikan yang baik, penanganan dan cara penggaraman serta perendaman sebelum diasapkan. Alat pengasapan didesain sedemikian rupa, dengan tujuan asap yang dihasilkan bisa tersebar merata keseluruh ruang pengasapan sehingga asap pada ikan bisa merata yang akhirnya akan mempercepat pengasapan. Kelebihan peralatan pengasapan ini diantaranya bisa dilakukan saat musim hujan, pintunya ada kaca sehingga pekerja bisa melihat proses pengasapan tiap menit.

Anggota Pengabdi lainnya, Fakrurazi Amir dari Jurusan Ekonomi Manajemen menjelaskan sistem manajemen produksi ikan asap dan pemasaran produk ikan asap yang efektif. Pelatihan manajemen dilakukan mulai dari pembukuan, pencatatan, pembelian bahan pendukung, cara pemasaran dan promosi di media online.

"Saat ini sudah terjadi pergeseran dari pemasaran konvensional dimana pembeli harus membeli produk di toko ke sistem pemasaran secara online. Konsumen tinggal melihat produk di media online seperti website, facebook, instagram atau penyedia jualan online (buka lapak dll) dan penjual akan mengirim produk tersebut." Ujarnya.

Fakrurazi juga menambahkan bahwa peran dari tim seperti Tropika Mart sangat penting, karena para anggota Tropika Mart yang terdiri dari alumni Fakultas Ekomoni dan Bisnis Unsyiah sangat kompeten untuk mengembangkan usaha melalui pemasaran online.

Ustad Umar Rafsanjani, LC, MA sebagai pimpinan Dayah Mini Aceh menyambut baik pelatihan pengolahan ikan asap yang dilakukan oleh tim dosen pengabdian dari Unsyiah. Beliau mengatakan siswa di Dayah Mini Aceh didorong untuk bisa berwirausaha. Di dayah mini juga telah dikembangkan beberapa usaha lain seperti budidaya ikan mujair dan ikan bandeng, budidaya tanaman tin dan pemasaran air isi ulang.

"Dukungan dan pendampingan usaha pengolahan ikan asap semoga bisa kontinu berproduksi." Harapnya.

Masyarakat bisa memesan ikan lele asap atau mujair asap bisa membeli langsung ke Dayah Mini Aceh yang terletak di Jl, Teuku Meurah Dusun Musafir Gampong Alue Naga Banda Aceh atau menghubungi Ustaz Wais Al Qarni di no HP. 085277679405. (rel)


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda