DIALEKSIS.COM | Bireuen - Forum Daerah Aliran Sungai Krueng Peusangan (FDKP) mendukung penuh upaya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ir TA Khalid, MM yang terus mendorong Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk menyelesiakan konflik satwa liar di Provinsi Aceh, salah satunya di lansekap Peusangan.

“Intensitas konflik satwa liar, terutama Gajah di Aceh dan Peusangan terus meningkat dari tahun ke tahun, ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak, teruma pemerintah, kami sangat mengapresiasi perjuangan anggota DPR RI, TA Khalid, MM,” kata Ketua Umum FDKP, Suhaimi Hamid, Kamis (10/6/2021).

Kata Suhaimi, sejak didirikan pada tahun 2012, salah satu isu yang konsisten diperjuangkan oleh Forum DAS adalah persoalan konflik Gajah yang sering terjadi di Bener Meriah, Bireuen, Aceh Utara dan Aceh Tengah.

“Untuk meminimalisir konflik satwa liar di Aceh, kami telah membina 8 (delapan) mukim di lansekap Peusangan agar membuat bariel alami yang bernilai ekonomi dan ekologi, dengan cara membagikan bibit lemon dan jeruk nipis, serta mendorung perhutanan sosial untuk koridor satwa untuk lembaga mukim," sebut Suhaimi Hamid.

Kata Suhaimi, penyelesaian konflik Gajah di Lansekap Peusangan harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan serta melibatkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan konflik.

“Kita harus melibatkan masyarakat sekitar dalam penanganan konfik Gajah ini, mereka harus terlibat, mulai dari perencanan hingga implementasi, sehingga mereka paham dan menerima skema penanganan yang dilakukan oleh pemerintah dan multi stakeholder lainnya,” harapnya.