Foto: Diskominsa Aceh

DIALEKSIS.COM | Sabang - Sirsak merupakan buah yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Orang-orang mempercayai khasiat dari buah ini sebagai obat kolesterol, mencegah kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan lain-lain.

Pada umumnya buah ini sering diolah sebagai minuman segar yang disediakan di setiap warung-warung. Berbeda dengan yang dilakukan oleh salah satu ibu rumah tangga, Murliana, penduduk Gampong Ie Meulee Kecamatan Sukajaya Kota Sabang.

Ide pembuatan dodol sirsak pertamanya bertujuan untuk kesehatan, namun setelah dibuat rasanya sangat enak dan banyak diminati oleh konsumen. Selanjutnya Murliana memanfaatkannya sebagai usaha rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Selain dodol sirsak, Murliana juga mampu mengolah dodol yang berbahan dasar nenas. "Para pembeli lebih menyukai dodol sirsak," sebutnya, Sabtu (14/9/2019).

Wisatawan Sabang biasanya sering memesan dodol sebagai oleh-oleh. "Setiap hari ada saja yang membelinya, rata-rata perbulan ada sekitar 5 orang yang memesannya dengan jumlah 30 sampai 50 kemasan perorang," katanya.

Lain lagi yang dibuat khusus untuk dititipkan ke toko-toko penjual sovenir yang ada di sekitar Kota Sabang dan Banda Aceh. "Dalam 1 bulan 100 kemasan selalu tersalurkan ke toko-toko dengan harga jual Rp12.000 perkemasan," ungkapnya.

Murliana menyebutkan usaha dodol sirsak ini sudah ditekuninya selama 3 tahun dan baru satu ada di Kota Sabang. "Ini merupakan oleh-oleh yang berbeda dengan yang lain," ungkapnya.

Murliana mengaku selama ini permintaan sangat banyak namun kendala susahnya mendapatkan bahan baku.

"Para petani di Sabang tidak banyak yang membudidayakan pohon sirsak, padahal buah tersebut potensinya sangat besar," imbuhnya. (dka)