DKP Sedang Rancang Konsep Pembangunan Pelabuhan di Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Alfi Nora
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, M.Si. [Foto: for Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh sedang melakukan perancangan konsep untuk pengembangan dan pembangunan pelabuhan di Aceh.
Konsep itu dinilai penting dan bisa menjadi panduan ke depannya sehingga ini bisa dipakai oleh kementerian KKP untuk menjadi rujukan dan menjadi bagian penting bagi pemerintah untuk mengoptimalkan pelayanan pengembangan pelabuhan di Aceh.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh, Aliman, S.Pi, M.Si kepada Dialeksis.com, Minggu (8/1/2023).
Sementara itu, Aliman mengungkapkan, karena pembangunan pelabuhan membutuhkan biaya yang besar, maka DKP lebih fokus terhadap kesiapan operasional. Misal, memastikan adanya pengelola di setiap pelabuhan, ada personil yang langsung menetap di pelabuhan tersebut.
“Karena sebelumnya kalau pelabuhan ini ada di kabupaten/kota itu kadang-kadang tidak ada orang khusus mengurus pelabuhan itu, kalau sekarang kita sudah tetapkan minimal 2 orang PNS di setiap pelabuhan, Satpam 2 orang dan petugas kebersihan minimal 2,” jelasnya lagi.
Aliman juga menyampaikan pada tahun 2010 pernah dilakukan kajian grand desain perikanan tangkap itu ada 3 titik sentra pengembangan perikanan tangkap, yaitu di Banda Aceh Lampulo, Idi, dan Labuhan Haji.
“Sampai saat ini kami mempedomani pusat pengembangan perikanan tangkap tetap di PT itu, pelabuhan lain itu untuk mendukung pelabuhan tersebut,” terangnya.
Di sisi lain, ia juga meminta pihak KKP harus ikut serta membantu agar pengembangan pelabuhan di Aceh mampu menggeliat secara denyut nadi perekonomian dan mampu mendatangkan PAD untuk Aceh. [NOR]