16 Prodi Sudah Terakreditasi Internasional, USK Siapkan Sejumlah Langkah Strategis
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Agussabti. Foto: Nora/Dialeksis
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Universitas Syiah Kuala (USK) semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi universitas bertaraf internasional.
Saat ini, USK sudah memiliki 16 Program Studi (Prodi) yang terakreditasi internasional. Rinciannya adalah 5 Prodi di Fakultas Teknik, 2 Prodi di Fakultas Kedokteran, 2 Prodi di Fakultas Kedokteran Hewan, 2 Prodi di Fakultas Keperawatan, dan 5 Prodi di Fakultas Pertanian.
Wakil Rektor Bidang Akademik USK, Prof. Agussabti, mengungkapkan bahwa ke depan, pihak universitas menargetkan agar setiap fakultas di USK memiliki Prodi yang terakreditasi internasional. Hal ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan tujuan USK untuk memiliki kelas internasional di setiap fakultas, sehingga dapat lebih menarik minat mahasiswa dari berbagai negara.
"Saat ini, kami terus berusaha menjadikan USK sebagai Universitas bertaraf dunia. Kami ingin memastikan bahwa setiap fakultas nantinya akan memiliki Prodi yang diakui secara internasional, dan tentunya membuka peluang bagi mahasiswa kami untuk mengikuti kelas internasional," ujar Prof Agussabti kepada Dialeksis.com, Sabtu (4/1/2025).
Untuk mendukung langkah tersebut, sejumlah program telah diluncurkan oleh pihak kampus. Salah satunya adalah pemetaan kompetensi Bahasa Inggris bagi lebih dari 7.000 mahasiswa baru tahun 2024.
“Program ini bertujuan untuk mempermudah mahasiswa dalam mengakses program kelas internasional, student exchange, serta berpartisipasi dalam berbagai seminar dan hibah internasional,” kata Prof Agussabti.
Selain itu, sambungnya, USK juga tengah mengembangkan berbagai inisiatif internasional, di antaranya pembukaan kelas internasional, kolaborasi riset dengan universitas global, program mobilitas staf, serta membuka program studi baru yang unik dan menarik, seperti Program Doktor Kebencanaan dan Magister Resolusi Konflik dan Pembangunan Perdamaian.
Kerja sama internasional juga menjadi fokus utama, di mana USK telah menjalin hubungan dengan sejumlah universitas di Asia, termasuk kampus-kampus di Malaysia, Thailand, dan Jepang. Di tingkat global, USK juga memiliki kerja sama dengan berbagai kampus di Eropa seperti di Jerman dan Belanda, serta universitas-universitas ternama di Amerika dan Australia.
Dosen Fakultas Pertanian itu jmenambahkan bahwa USK juga sedang menjajaki kerja sama dengan universitas-universitas di Rusia.
"Kerja sama internasional ini akan terus kami kembangkan, karena kami yakin hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih luas bagi mahasiswa dan staf kami untuk berkembang di kancah global," tutupnya.