kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Ditunda Selama Dua Tahun, Kejuaraan Balapan Motocross Kembali Digelar

Ditunda Selama Dua Tahun, Kejuaraan Balapan Motocross Kembali Digelar

Minggu, 21 November 2021 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
pada saat pembagian hadian balapan motocross di sirkuit AMX Kota Banda Aceh. [Foto: Dialeksis/Achmad]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Balapan motocross di sirkuit AMX yang berada di bawah jembatan Lamnyong, Banda Aceh berlangsung selama 2 hari, sabtu-minggu dan dikuti oleh peserta pembalap dari seluruh Aceh.

Sirkuit AMX lamnyong ini adalah sirkuit yang terletak di Kota Banda Aceh satu-satunya sirkuit yang sering digunakan oleh para komunitas motocross dan grastack di Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

[Foto: Dialeksis/Achmad] 

Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Aceh, David JP mengatakan kejuaraan balapan tersebut sudah tertunda selama 2 tahun terakhir sejak pandemi covid-19.

"Insyaallah di tahun 2022 diadakan lagi dan kita berdoa bisa terlaksana seperti hari ini, dan kita doakan pandemi cepat berlalu," ucapnya kepada Dialeksis usai pertandingan, Minggu (21/11/2021).

Ia menambahkan, walaupun kegiatan itu terselenggara dengan sukses tetapi sebenarnya pihaknya baru bisa memenuhi kebutuhan untuk pembalap sedangkan sajian untuk penonton masih terbatas, apalagi dengan prokotol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Drs. T. Armansyah, MNLP, CHt, CI, selaku koordinator panitia pelaksana yang juga Tenaga Ahli Event Bidang P3O Dispora Aceh, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk mengevaluasi serta menggali prestasi para pembalap Aceh.

"Mereka sudah latihan berbulan-bulan inilah kesempatan untuk menunjukkan prestasi mereka," ujarnya.

Ia menambahkan, Dispora Aceh punya program pembinaan dalam konteks pelatihan dan sarana. Ajang itu untuk menunjukkan hasil mereka berlatih selama ini.

Saat ini, kata dia, pemerintah mengizinkan semua pihak untuk menyelenggarakan kegiatan namun tetap memperhatikan prokotol kesehatan yang ketat.

"Mudah mudahan mereka menjadi atlet yang memberi nama untuk Aceh kedepan. Apalagi Aceh akan menjadi tuan rumah PON pada 2024 mendatang, nah ini menjadi momentum untuk berlatih," pungkasnya.


Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda