DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Mawardi ST memilih untuk bungkam alias tertutup tak mau memberikan tanggapan apapun saat dikonfirmasi Dialeksis.com perihal informasi perkembangan kelanjutan Pembangunan Jalan Lesten Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pulau Tiga.

Dialeksis.com sejak hari Rabu 2 Agustus hingga hari ini Kamis 3 Agustus 2023 sudah berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan WhatsApp, Telepon seluler, hingga dihubungi melalui panggilan WhatsApp Penjabat Eselon II di Pemerintah Aceh ini tak memberikan tanggapan apapun, meski pesan yang dikirim tercentang dua tanda centang, terkait informasi Pembangunan Jalan Lesten Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pulau Tiga.

Sikap tak terbuka yang diperlihatkan Kadis PUPR Aceh Mawardi, mendapatkan kritikan dari Pusat Analisis Kajian dan Advokasi Rakyat (PAKAR) Aceh, Muhammad Khaidir, ia mengatakan sikap tak terbuka yang diperlihatkan oleh Pejabat Publik seperti Kadis PUPR Aceh merupakan sikap yang tak baik dari segi pengelolaan uang Negara.

Apalagi menyangkut dengan pembangunan suatu wilayah. Direktur Pakar Aceh mengatakan Kadis PUPR Aceh yang mempunyai kewenangan dalam pembangunan Jalan Lesten Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pulau Tiga seharusnya terbuka menyampaikan kepada publik melalui media kenapa sampai saat ini pembangunan jalan tersebut tak dilanjutkan.

"Padahal amanat Undang-undang, UU keterbukaan informasi publik maupun UU lainnya seorang pejabat publik harus terbuka menyampaikan informasi kepada publik menyangkut dengan realisasi penggunaan uang Negara. Apalagi yang ditanya media menyangkut pembangunan jalan. Kenapa harus ditutup-tutupi," kata Direktur PAKAR Aceh Muhammad Khaidir kepada Dialeksis.com, Kamis (3/8/2023).

Untuk itu Khaidir, berharap kepada Kadis PUPR Aceh Mawardi agar terbuka menyampaikan informasi kepada publik, apa yang menjadi kendala, sehingga pembangunan jalan Lesten Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pulau Tiga hingga sudah memasuki bulan Agustus tak dilanjutkan pembangunannya.

"Publik Aceh, Masyarakat Gayo Lues, Aceh Tamiang dan Pulau Tiga menanti keterbukaan Kadis PUPR Mawardi. Apa yang menjadi kendala sehingga pembangunan jalan tersebut tak dilanjutkan sampai sekarang," demikian diungkapkan Muhammad Khaidir. [FAJ]