kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Distanbun Aceh Sarankan Pemakaian Pupuk Kimiawi untuk Pembesaran Bibit Sebelum Tanam

Distanbun Aceh Sarankan Pemakaian Pupuk Kimiawi untuk Pembesaran Bibit Sebelum Tanam

Jum`at, 14 Oktober 2022 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Akhyar

Ilustrasi memberi pupuk tanaman.[Foto: Shutterstock/Singkham]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam proses merawat dan menumbuhkan beragam macam tanaman, seseorang yang membudidayakan atau merawat tanaman perlu memberikan pupuk kepada tanaman yang dirawatnya. 

Penggunaan pupuk menjadi salah satu faktor penting, di samping memberikan air dan sinar matahari pada tanaman. Dilansir dari beberapa sumber, untuk menanam tanaman yang sehat dan penuh nutrisi, seseorang perlu memastikan bahwa dirinya memiliki tanah yang sehat.

Tanpa adanya pupuk, alam berjuang untuk mengisi kembali nutrisi di tanah, sehingga inilah alasan mengapa alasan pupuk perlu digunakan.

Sejauh yang diketahui, terdapat dua jenis klasifikasi pupuk yang bisa digunakan untuk menunjang kesehatan tanaman, yaitu pupuk kimiawi dan juga pupuk organik.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Kadistanbun) Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Perbenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan (P3BUN), Fakhrurrazi SP MSc mengatakan, dalam hal pembesaran bibit sebelum siap tanam, pupuk kimiawi sangat disarankan untuk dipergunakan.

Penyaranan ini, kata Fakhrurrazi, sesuai dengan Good Agriculture Practice (GAP) tanaman perkebunan.

“Untuk pembesaran bibit sebelum siap tanam, disarankan penggunaan pupuk kimiawi seperti NPK, Urea, dan lain-lain,” ujar Fakhrurrazi kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (13/10/2022).

Menurutnya, pupuk sangat diperlukan untuk pembesaran bibit karena banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan tanaman.

“Pupuk merupakan nutrisi penting untuk tahap pembesaran bibit,” pungkasnya.(Adv)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda