kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Distanbun Aceh Imbau Masyarakat Pakai Produk Rokok Lokal

Distanbun Aceh Imbau Masyarakat Pakai Produk Rokok Lokal

Kamis, 03 November 2022 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Cerutu dan rokok lokal Aceh siap jadi produk andalan perkebunan Aceh. [Dok: Distanbun Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Minimnya pengetahuan akan identifikasi rokok ilegal menjadi faktor penting penyebab masyarakat mengkonsumsi rokok ilegal, ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengenali ciri-ciri rokok ilegal sehingga peredaran hasil tembakau ilegal atau rokok ilegal di wilayah Aceh dapat berkurang.  

Kadistanbun Aceh, Ir Cut Huzaimah MP melalui Kepala Bidang Pembenihan, Produksi dan Perlindungan Perkebunan (P3BUN) Fakhrurrazi mengimbau masyarakat agar bisa memakai rokok lokal, khususnya produksi olahan Aceh.

"Kita mengajak masyarakat agar memakai produk sendiri," Kata Fakhrurazi kepada Dialeksis.com, Kamis (3/11/2022).

Fakhrurrazi menambahkan, kendala tim dari Distanbun Aceh kala memantau peredaran rokok ilegal yaitu tidak tahu jalur masuk peredaran rokok ilegal.

Distanbun Aceh mengimbau masyarakat untuk mencintai dan memakai produk sendiri, karena sudah teruji dibandingkan dengan rokok ilegal yang masih tidak jelas bentuknya, dan otomatis dampak kepada kesehatan juga sangat berpengaruh.

"Kendalanya kita tidak tau jalur masuk rokok ilegal ini darimana dan ini sangat rahasia. Jadi kita himbau kepada masyarakat ini untuk mencintai dan memakai produk sendiri karena sudah teruji dibandingkan dengan rokok ilegal yang masih tidak jelas dan otomatis dampak kepada kesehatan sangat berpengaruh," ujarnya.

Fakhrurrazi berharap agar banyaknya industri rokok di Aceh bisa berpengaruh terhadap pajak dan pendapatan daerah. Jika sudah sudah banyak industri rokok, maka akan membuka lapangan kerja bagi sekitar pabrik sehingga meningkatkan penghasilan bagi masyarakat.

"Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam mendorong kelangsungan dan peningkatan serta kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar industri tembakau atau rokok," pungkasnya.(Adv)

Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda