kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Diskusi Media, Nasir Djamil Harap Pihak Kepolisian Kedepankan Hati Nurani

Diskusi Media, Nasir Djamil Harap Pihak Kepolisian Kedepankan Hati Nurani

Minggu, 06 Maret 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Solidaritas Advokat Aceh Untuk Mahasiswa menggelar Diskusi Media di D’Energy Cafe dengan tema “Bongkar dan Usut Tuntas Kasus Beasiswa” pada Minggu (6/3/2022). [Foto: Dialeksis/ftr]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Solidaritas Advokat Aceh Untuk Mahasiswa menggelar Diskusi Media di D’Energy Cafe dengan tema “Bongkar dan Usut Tuntas Kasus Beasiswa” pada Minggu (6/3/2022).

 Adapun diskusi dilaksanakan secara Luring dan Daring dengan 4 pemateri yaitu, Solidaritas Advokat Aceh Untuk Mahasiswa, Kasibun Daulay, Anggota DPR RI, Nasir Djamil, Akademisi Fakultas Hukum USK, Kurniawan dan Koordinator MaTA, Alfian.

Anggota DPR RI, Nasir Djamil mengatakan, kasus korupsi beasiswa Aceh ini sangat menyakiti hati rakyat Aceh, karena beasiswa itu merupakan suatu hal atau disebut juga dengan Human Investment.

“Atau suatu upaya untuk menginvestasikan SDM, terutama adalah hal ini masyarakat Aceh atau generasi penerus Aceh, namun kini malah dikorupsi untuk kepentingan-kepentingan pribadi,” ucapnya dalam diskusi media tersebut yang dihadiri oleh awak media, Minggu (6/3/2022).

“Saya sudah membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang ada di Jakarta terkait isu korupsi beasiswa ini, dan juga Polda Aceh untuk mengawal dari luar,” tambahnya.

Lanjutnya, Dia menyampaikan, apa yang disampaikan oleh MaTA dan GeRAK Aceh merupakan suatu pembanding dan itu adalah penyeimbang agar kerja-kerja pihak penegak hukum agar on the track.

Dalam hal ini, Nasir Djamil mengharapkan pihak kepolisian harus mengedepankan hati nurani. “Solidaritas Advokat Aceh Untuk Mahasiswa ini juga tidak menyasar terhadap laporan tertentu atau menyudutkan dan menyeret orang-orang tertentu, tapi hadirnya Solidaritas Advokat ini merupakan upaya untuk Mahasiswa agar kasus ini bisa terang benderang,” sebutnya.

Lebih lanjut, Nasir Djamil mengharapkan, dengan hadir Solidaritas Advokat Aceh Untuk Mahasiswa ini dapat mengakhiri penantian panjang terhadap kasus korupsi beasiswa ini. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda