Diskusi Anies Baswedan: Anomali Politik Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
[Foto: Tangkapan Layar/Youtube Philo Sufi]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mengingat kembali pada tanggal 2 Desember 2022 yang lalu Anies Rasyid Baswedan yang dicanangkan sebagai calon presiden oleh Partai NasDem yang punya suara deparlemen 10,26% berkunjung ke Aceh.
Dalam kanal Youtube Philo Sufi yang dikutip Dialeksis.com pada Senin (5/12/2022) dijelaskan bahwa Aceh adalah anomali bagi politik Indonesia. Siapa pun yang menang Pilpres di Aceh pasti kalah di nasional dan itu sudah dibuktikan di dua Pilpres 2014 dan 2019.
Di mana 2014 Jokowi kalah di Aceh dan Prabowo menang di Aceh dengan selisih suara 8%. Sementara itu, tahun 2019 Prabowo menang di Aceh dengan 2 juta suara selisih dengan Jokowi hanya 400 ribu suara saja, ini selisih sangat jauh sekali.
Lanjutnya, Prabowo menang di Aceh namun kalah di nasional, sementara Jokowi kalah di Aceh namun menang di nasional. Apakah Anies menjemput kekalahan?
Itu dibuktikan dengan tampilan Anies Baswedan yang religius, smart, punya visi yang sangat besar, dan dekat sekali dengan orang Aceh. Andai Anies kalah di nasional, namun jika menang di keduanya sangat sulit dilakukan.
Selanjutnya » "Publik Aceh harus cerdas melihat fenome...