Diskopukmdag Aceh Besar dan Disperindag Aceh Gelar Pasar Murah
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Ratusan masyarakat di kecamatan Lhoknga serbu pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh di halaman kantor Camat setempat, Selasa (30/7/2019).
Masyarakat yang didominasi oleh kaum ibu-ibu terlihat begitu antusias mengantri untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang miring, tidak ketinggalan juga bapak-bapak juga turut dalam antrian untuk mendapatkan kebutuhannya menjelang memasuki hari Raya Idul Adha 1440H.
Pasar murah yang melibatkan Perum Bulog Aceh itu menyediakan lima jenis bahan pokok dengan harganya lebih murah dari harga pasar, seperti beras, minyak goreng kemasan, tepung terigu, gula pasir dan telur.
Kepala Dinas Kopukmdag Aceh Besar, Taufiq SH melalui Kepala Bidang Perdagangan Trisna Darma ST yang di sampingi Camat Lhoknga Drs Syarbini MM dan Kepala Perum Bulog Aceh Sabaruddin Amrullah mengatakan, pasar murah ini digelar untuk membantu masyarakat bahan pokok menjelang meugang dan hari Raya Idul Adha dengan harga komoditi yang lebih murah dibanding dengan yang di jual di pasar.
Operasi pasar dan pasar murah ini salah satu cara pemerintah untuk menekan harga barang yang melonjak menjelang hari megang dan Idhul Adha yang kerap terjadi di Propinsi Aceh.
"Dengan adanya operasi pasar ini, kita harapkan lebih meringankan beban masyarakat terutama di kalangan bawah, jadi mereka punya persiapan menjelang meugang dan Idhul Adha," ujarnya.
Menurutnya, animo masyarakat untuk mendapatkan bahan panganan murah itu sangat luar biasa. Masyarakat sudah mengantri sejak tadi sebelum pasar murah dibuka, begitu sudah dibuka penjualannya, masyarakat langsung menyerbu.
Pada pasar murah yang digelar di halaman Kantor Camat itu menyediakan lima komoditi strategis, semuanya sudah di subsidi oleh pemerintah masing-masing Rp. 3.000 sedangkan telur disubsidi Rp.250/butir.
"Komoditi beras 10 kg/karung dijual dengan harga Rp.80 ribu, gula Rp 9.500/kg, minyak goreng kemasan Rp 21.500/dua liter, tepung terigu Rp.7.500/kg dan telur Rp.35.500/papan," sebut Trisna.
Ia menambahkan, pelaksanaan pasar murah di Kabupaten Aceh Bear dilakukan di empat titik, yaitu hari ini di Halaman Kantor Camat Lhoknga, besok 31 Juli di Halaman Kantor Camat Suka Makmur, Sibreh, 1 Agustus di Kecamatan Montasik, dan 2 Agustus di Pasar Krueng Raya Kecamatan Mesjid Raya.
Sementara itu, Kepala Bulog Aceh Sabaruddin Amrullah mengatakan, pasar murah yang di gelar di Propinsi Aceh ini adalah satu-satunya propinsi yang meliputi seluruh kabupaten kota yang esensinya disebut disinilah pemerintah itu hadir ke tengah tengah masyarakat untuk membantu memperoleh bahan pokok strategis yang diantar langsung ke tengah-tengah masyarakat.
"Pemerintah hadir melalui dinas perdagangan, dan kami paham betul, bahwa pada saat menjelang hari raya atau hari-hari besar seperti ini, komoditi pangan strategis ini naik, seperti beras, gula, minyak goreng, tepung dan telur. Buktinya pemerintah hadir yaitu mendekatkan pasar ke masyarakat," tuturnya.
Bulog sebagai operator hanya menjalankan apa yang telah dilakukan kerjasama dengan instansi terkait, tetapi yang paling kongkrit adalah di subsidi oleh pemerintah, sepeti beras, gula dan tepung disubsidi 3000, sedangkan telur disubsidi 250/butir.
"Ini luar biasa perhatian pemerintah kepada masyarakat, sebenarnya disitulah inti peran pemerintah hadir merespon kebutuhan masyarakat," pungkas Sabaruddin. (pd/rel)