Kadis Perhubungan Aceh, Teuku Faisal. (mc aceh)

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh akan menambah rute perjalanan dan armada kapal penyeberangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama perayaan Natal dan tahun baru (nataru) 2025 dan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran transportasi selama periode tersebut.

"Tentu ada penambahan. Kapal akan disesuaikan dengan permintaan (demand). Jika permintaan tinggi, kami harapkan operator dapat beroperasi hingga malam hari, bahkan hingga pukul 01.00 dini hari," ujar Kepala Dishub Aceh, Teuku Faisal, usai apel gelar pasukan operasi lilin Seulawah 2024 di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Jumat (20/12/2024).

Faisal menjelaskan, salah satu rute penyeberangan yang akan diperbanyak adalah Ulee Lheue-Balohan, yang diproyeksikan dapat melayani hingga enam kali perjalanan pulang-pergi dalam sehari. Untuk mendukung hal ini, Dishub Aceh menambah armada kapal menjadi 11 unit.

"Rinciannya, satu kapal penumpang perintis, empat kapal cepat, dan sisanya kapal penyeberangan atau kapal lambat," ujarnya.

Selain penambahan armada, Dishub Aceh juga telah melakukan pengecekan terhadap seluruh kapal untuk memastikan kelayakan operasional selama Nataru. "Alhamdulillah, semua kapal dalam kondisi baik dan siap digunakan," kata Faisal.

Untuk mengantisipasi lonjakan dan penumpukan penumpang di pelabuhan, Dishub Aceh juga menerapkan sistem tiket online. "Hanya pengunjung yang memiliki tiket yang diizinkan masuk ke pelabuhan," kata Faisal.

Tidak hanya itu, Dishub Aceh juga menyiapkan buffer zone untuk mengatasi kepadatan area parkir di dalam pelabuhan. Kendaraan yang tidak tertampung di area pelabuhan dapat diparkir di sekitar pelabuhan yang telah disediakan.