Disdikbud Banda Aceh Siap Sukseskan Festival Gemasastrin 2024
Font: Ukuran: - +
Gemasastrin melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gelanggang Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (GEMASASTRIN), yang merupakan himpunan mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Syiah Kuala (USK), terus berupaya menciptakan ruang apresiasi seni dan budaya bagi generasi muda melalui Festival Gemasastrin 2024 (Fesgem).
Dalam rangka mempersiapkan acara tersebut, Gemasastrin melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Banda Aceh.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum Gemasastrin, Zulfa Dillah, Ketua Panitia Fesgem Ahmad Taisir, serta beberapa pengurus inti lainnya, seperti sekretaris dan bendahara.
Mereka disambut langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan SD Disdikbud Kota Banda Aceh, Jailani Yusti, S.Ag., M.Pd. Pertemuan ini menjadi momen penting bagi kedua pihak dalam mematangkan konsep acara sekaligus merintis kolaborasi strategis.
Ketua Panitia Fesgem, Ahmad Taisir, mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk mempererat silaturahmi dengan Disdikbud serta meminta dukungan formal agar acara Fesgem dapat terlaksana dengan lebih baik dan sukses.
“Kami sangat berharap dukungan dari Disdikbud dalam bentuk rekomendasi kegiatan, agar Festival Gemasastrin tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Taisir.
Jailani Yusti, selaku Kabid Pembinaan SD, menyambut baik niat tersebut dan memberikan apresiasi penuh atas inisiatif Gemasastrin dalam menggelar kegiatan seni dan budaya yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Menurutnya, kegiatan seperti Festival Gemasastrin sangat relevan dalam membangun minat generasi muda terhadap budaya lokal, terutama dalam bidang sastra dan bahasa Indonesia.
“Kami merasa sangat senang dan bangga bisa berkolaborasi dengan Gemasastrin dalam menyukseskan acara ini. Kegiatan seperti Festival Gemasastrin sangat positif dan sejalan dengan visi pendidikan di Banda Aceh, yakni membentuk generasi yang mencintai dan melestarikan kebudayaan bangsa. Disdikbud siap memberikan dukungan penuh dan rekomendasi agar acara berjalan seperti yang diharapkan,” ungkap Jailani Yusti.
Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, Fesgem juga diharapkan menjadi wadah edukasi bagi pelajar dan masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi karya-karya sastra lokal dan nasional.
Gemasastrin juga merancang acara ini dengan beragam kegiatan, mulai dari lomba menulis, pertunjukan teater, hingga seminar sastra yang diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta.
Sementara itu, Ketua Umum Gemasastrin, Zulfa Dillah, mengucapkan terima kasih kepada pihak Disdikbud atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, dukungan dari lembaga pemerintahan seperti Disdikbud sangat berarti dalam menyukseskan acara yang melibatkan banyak kalangan.
"Kami sangat berterima kasih atas penerimaan yang sangat ramah dari Disdikbud. Dukungan ini memotivasi kami untuk bekerja lebih keras dalam mempersiapkan acara. Kami berharap kolaborasi ini terus terjalin dengan baik, tidak hanya untuk acara ini, tetapi juga untuk kegiatan-kegiatan Gemasastrin di masa mendatang,” jelas Zulfa.
Festival Gemasastrin 2024 diharapkan dapat menjadi salah satu event terbesar di Banda Aceh yang mengusung tema bahasa, sastra, dan budaya.
Dengan partisipasi aktif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, acara ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya melestarikan nilai-nilai budaya melalui bahasa dan sastra.
"Festival Gemasastrin 2024 diproyeksikan akan menjadi festival yang meriah dan sarat akan nilai budaya, serta diharapkan mampu melahirkan talenta-talenta muda di bidang sastra dan seni yang dapat membanggakan Aceh di kancah nasional," pungkasnya. [*]