DIALEKSIS.COM | Jantho - Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Besar, Rahmad Sentosa, S.Sos., MPA, melalui Koordinator Layanan Disdukcapil di Mal Pelayanan Publik (MPP) Aceh Besar, Dedi Sahputra, SE, menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan tetap berjalan dengan lancar meskipun sempat terjadi gangguan jaringan pada pagi hari. Pelayanan administrasi kependudukan di MPP Aceh Besar terus berjalan optimal pada Senin (7/7/2025).
“Sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB, petugas terus masyarakat yang datang untuk berbagai keperluan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP-el, KK, perubahan data, serta dokumen penting lainnya. Di pagi hari saja, antrean sudah mencapai 50 orang,” jelas Dedi Sahputra.
Namun, ia mengakui adanya sedikit kendala teknis pada jaringan internet yang menyebabkan proses input data mengalami keterlambatan dan menimbulkan antrean cukup panjang.
“Memang sempat terjadi gangguan jaringan yang berdampak pada proses input data secara digital, tapi gangguan itu tidak berlangsung lama. Setelah beberapa jam, layanan kembali normal dan petugas langsung mempercepat proses pelayanan agar antrean tidak menumpuk,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat dan kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan tetap tinggi. Dedi menegaskan bahwa selain gangguan jaringan, seluruh kelengkapan seperti blangko KTP, formulir, dan peralatan lainnya tersedia secara lengkap, sehingga tidak ada hambatan dari sisi ketersediaan sarana.
“Jika tidak ada gangguan jaringan, kami biasanya mampu melayani lebih dari 100 warga per hari,” ungkapnya.
Keberadaan MPP Aceh Besar di Lambaro telah menjadi pusat pelayanan terpadu yang memudahkan masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik. Masyarakat tidak hanya bisa mengurus dokumen kependudukan, tetapi juga layanan dari instansi lain seperti perizinan usaha, perpajakan, layanan perbankan, dan lainnya dalam satu tempat.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar terus mendorong peningkatan kualitas layanan publik dengan menekankan pentingnya responsivitas, efisiensi, dan kepuasan masyarakat. MPP Lambaro menjadi simbol integrasi dan kolaborasi antarinstansi demi memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga.
Dedi Sahputra juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan pelayanan di MPP dengan datang lebih pagi dan membawa dokumen yang lengkap, agar proses lebih cepat dan lancar.
“Kami siap melayani dengan sepenuh hati. Kami juga terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dari sisi SDM, infrastruktur, maupun sistem digital,” pungkasnya.
Dengan semangat pelayanan yang tinggi meski dihadapkan pada kendala teknis, Disdukcapil Aceh Besar menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan layanan kepada masyarakat demi mewujudkan administrasi kependudukan yang tertib, cepat, dan transparan.[*]