Dirlantas Polda Aceh ikut merasakan musibah yang menimpa seorang janda di Bireun, Pihak Dirlantas menyalurkan bantuan. (foto/dok)

DIALEKSIS.COM| Bireun- Dirlantas Polda Aceh merasa tergugah dan bersimpati terhadap seorang janda di Bireun yang kemalingan. Beras di rumahnya untuk keperluan kenduri atas meninggalnya anaknya, dilarikan maling.

Setelah membaca betita di salah satu harian di Aceh, bahwa pada hari sabtu tanggal 29 Agustus 2020 telah terjadi pencurian di salah satu rumah seorang janda miskin, Rosmani yang tinggal di desa Geulanggang Baroe Kec Kota Juang Kab Bireun.

“Kami turut bersedih atas musibah yang menimba ibu seorang janda ini, untuk itu kami mau berbagi, meringankan bebanya,” sebut Kombes, Dicky Sondani, Dirlantas Polda Aceh, kepada Dialeksis.com, Selasa (1/9/2020) via selular.

Menurut Dicky, ibu yang mengalami kemalingan ini telah kehilangan 3 sak beras dan 1 tabung gas. Menurut keterangan, beras tersebut merupakan sumbangan dari warga setempat yang akan digunakan untuk persiapan acara kenduri 30 hari meninggalnya anak kandung Ibu Rosmani.

Melihat penderitaan ibu Rosmani yg menjadi korban pencurian, Dirlantas Polda Aceh merasa kasihan dan prihatin atas penderitaan ibu Rosmani yang telah kehilangan harta benda.

Atas kejadian tersebut, Dirlantas segera mengirimkan bantuan melalui. Dirlantas Polda Aceh yang seyognya ingin memberikan bantuan langsung ke ibu Rosmani, namun karena ada HUT Polwan di Polda, tidak bisa ke Bireun.

Bantuan itu, sebut Dicky, pada Senin (1/9/2020) diserahkan melalui Kasat Lantas Polres Bireun AKP Rachmat Jayadi, Sik. Bantuan berupa uang santunan, 3 sak beras dan 1 tabung gas kepada Ibu Rosmani. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ibu Rosmani.

Dirlantas Polda Aceh berharap kasus yg menimpa ibu Rosmani secepatnya bisa diungkap jajaran Reskrim Polres Bireun, sebutnya. (baga)