Beranda / Berita / Aceh / Dipolisikan Menyebarkan Video Perkelahian Bupati, Ketua KMBSA: Kenapa Aku yang Dipilih 'Istana'

Dipolisikan Menyebarkan Video Perkelahian Bupati, Ketua KMBSA: Kenapa Aku yang Dipilih 'Istana'

Jum`at, 21 Februari 2020 16:02 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Im Dalisah
Ketua Forum KMBSA Fitriadi Lanta. Foto: Facebook.

DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Ketua Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) Fitriadi Lanta menegaskan secara mental dirinya siap menghadapi proses hukum terkait laporan ajudan Bupati Aceh Barat, Hidayatul Fajri yang melaporkan dirinya ke pihak kepolisian dalam kasus dugaan penyebaran video baku hantam antara Bupati Aceh Barat Ramli MS versus Tgk Zahidin yang terjadi, Selasa, (18/2/2020) lalu.

"Kita siap kok. Kita hormati saja proses hukum," tegasnya singkat saat dihubungi Dialeksis.com, Jumat, (21/2/2020).

Menyangkut proses hukum yang membelitnya, Fitriadi Lanta mengaku telah berdiskusi dengan beberapa praktisi hukum. Namun hingga saat ini, jelas dia, dirinya belum dipanggil Polres Aceh Barat.

"Menurut keterangan mereka (praktisi hukum), di Polres ini tidak bisa memeriksa laporan IT," jelas dia.

Ia menduga, pelaporan dirinya merupakan bargaining atau nilai tawar dari Bupati Aceh Barat agar Tgk Zahidin mencabut laporan kasus pemukulan yang dilakukan Ramli MS pada Selasa, (18/2/2020) lalu.

"Aku tahu persis, targetnya adalah jika aku meminta perkara ini dicabut, maka Ramli (Bupati Aceh Barat) meminta aku agar meminta Tgk Janggut (Tgk Zahidin) mencabut laporannya di polda," terang dia. 

Fitriadi tidak menampik jika dirinya ikut menyebarkan video tersebut. Namun, dia mempertanyakan 'definisi' dari tuduhan penyebaran video itu.

"Aku ada ikut meneruskan. Karena begini, video itu kan masuk melalui beberapa grup whatsapp yang saya miliki. Kalau ditanya video dari siapa yang aku teruskan, aku juga bingung jawabnya," jelas dia.

Pun demikian, dia mempertanyakan kenapa dirinya yang dilaporkan.

"Yang aku bingung, kenapa aku yang dipilih 'istana'?," pungkas koordinator Forum KMBSA ini. (Im)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda