kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Dinsos Aceh Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Sultan Daulat

Dinsos Aceh Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran Sultan Daulat

Rabu, 19 Agustus 2020 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat korban kebakaran di Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (19/8/ 2020) yang diterima secara simbolis oleh Wakil Walikota Subulussalam Salmaza di halaman kantor Walikota setempat. [Foto: Humas Dinsos Aceh]


DIALEKSIS.COM | Subulussalam - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyalurkan bantuan masa panik untuk masyarakat korban kebakaran di Desa Sigrun, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Rabu (19/8/ 2020).

Bantuan sandang pangan sejumlah 2 (dua) truck tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Walikota Subulussalam Salmaza di halaman kantor Walikota setempat. Turut hadir sejumlah pejabat terkait dari Pemerintah Kota Subulussalam. 

Wakil Walikota Salmaza kepada wartawan usai menerima bantuan mengatakan dari Dinas Sosial Aceh mengatakan, Pemerintah Kota Subulussalam mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Aceh yang telah mengantarkan bantuan untuk untuk masyarakat kami yang jadi korban kebakaran Sultan Daulat. Dia berharap semoga bantuan ini benar-benar dapat berguna bagi masyarakat korban bencana di Subulussalam. 

"Memang sebelumnya juga sudah kita kita salurkan bantuan untuk masyarakat korban kebakaran. Jadi, bantuan yang datang dari Dinas Soaial Aceh ini akan kita stok di gudang logistik, sehingga jika nanti masyarakat membutuhkan maka kita bisa langsung salurkan yang di gudang ini," katanya. 

Agar bencana kebakaran ini tidak lagi terulang, kepada masyarakat, Salmaza berharap untuk lebih berhati-hati saat hendak meninggalkan rumah, seperti tidak lupa mematikan obat nyamuk bakar yang masih menyala, lampu, dan gas yang masih hidup, sehingga bisa mencegah terjadinya bencana. 

"Kita berharap kepada masyarakat agar ketika keluar rumah harus dicek dulu semua, sehingga rumah yang kita tinggalkan itu aman dan tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, lingkungan dan orang lain," harap Salmaza. 

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri, melalui Kepala Seksi Perlindungan Korban Bencana Alam Yanyan Rahmat mengatakan, bantuan masa panik ini merupakan bentuk respon cepat Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh kepada masyarakat korban bencana di daerah. 

"Kami Pemerintah Aceh mengucapkan turut prihatin atas musibah yang melanda saudara kita di Sultan Daulat, semoga bantuan yang sudah diberikan dapat meringankan beban saudara kita," katanya. 

Menurut Yanyan, Dinas Sosial Aceh selalu memastikan stok logistik yang ada di gudang-gudang milik Dinas Sosial Aceh di setiap kabupaten/kota di Aceh selalu tersedia bahkan apabila kurang selaku kita cukupkan, sehingga saat terjadi bencana pemerintah kabupaten/kota setempat bisa langsung dapat menyalurkan logistik tersebut sebagai bantuan masa panik. 

"Logistik inilah yang selalu kita pastikan agar selalu tersedia, sehingga saat terjadi bencana dapat langsung disalurkan oleh pemerintah kabupaten/kota setempat," kata Yanyan. 

Seperti diketahui, informasi yang diperoleh dari Posko Tagana Subulussalam, kebakaran yang terjadi pada Senin 17 Agustus 2020 pukul 09.30 WIB tersebut telah mengakibatkan 20 unit rumah hangus terbakar dan 20 unit rumah lainnya ikut terkena imbas dari bencana kebakaran tersebut. (HDA)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda